Courtesy of Forbes
Sony baru-baru ini menegaskan komitmennya terhadap permainan layanan langsung, meskipun mengalami beberapa kegagalan seperti "Concord" dan pembatalan "The Last of Us Factions". Salah satu game yang sedang ditunggu adalah "Fairgame$", yang dikembangkan oleh studio Haven milik Jade Raymond. Namun, banyak yang meragukan kesuksesannya karena trailer dan judulnya tidak menarik perhatian. Selain itu, ada beberapa contoh game lain yang juga mengalami masalah serupa, seperti "Suicide Squad: Kill the Justice League" dan "Redfall", yang mendapatkan banyak kritik setelah peluncuran.
Di sisi lain, ada juga game yang berhasil, seperti "Helldivers 2", yang diterima dengan baik oleh para pemain. Melihat tren ini, tampaknya ada pola di mana reaksi awal dari trailer game dapat memprediksi kesuksesan atau kegagalan mereka. Misalnya, "Fairgame$" memiliki rasio yang buruk di trailer-nya, sementara "Marathon" mendapatkan sambutan positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengembang dan penerbit perlu lebih memperhatikan umpan balik dari penggemar agar tidak terputus dari pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas komitmen Sony terhadap game live service dan beberapa contoh game yang sukses dan gagal.Q
Siapa yang mengembangkan game Fairgame$?A
Game Fairgame$ dikembangkan oleh studio Haven yang dipimpin oleh Jade Raymond.Q
Mengapa Concord dianggap gagal?A
Concord dianggap gagal karena mendapatkan reaksi negatif dari publik dan dianggap sebagai tiruan dari Guardians of the Galaxy.Q
Apa yang membuat Helldivers 2 sukses?A
Helldivers 2 sukses karena mendapatkan sambutan positif dari para pemain dan memiliki rasio suka yang sangat baik pada trailer-nya.Q
Bagaimana reaksi publik terhadap trailer Fairgame$?A
Reaksi publik terhadap trailer Fairgame$ sangat negatif, dengan rasio suka yang buruk.