Horizon AI di 2025: Dari Hype ke Dampak Praktis
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Horizon AI di 2025: Dari Hype ke Dampak Praktis

Forbes
Dari Forbes
30 Desember 2024 pukul 13.00 WIB
147 dibaca
Share
Shahar Chen, CEO dan Co-founder Aquant, menjelaskan bahwa dunia kecerdasan buatan (AI) akan mengalami perubahan besar menjelang tahun 2025. Selama beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan berinvestasi dalam pengembangan AI, tetapi banyak yang kesulitan untuk mendapatkan manfaat dari inisiatif tersebut. Sekitar 74% perusahaan mengalami tantangan dalam menerapkan AI, terutama karena masalah yang berkaitan dengan orang dan proses. Oleh karena itu, banyak perusahaan akan lebih memilih untuk membeli teknologi AI yang sudah ada daripada mengembangkan sendiri, karena biaya dan kompleksitas pengembangan yang tinggi.
Ke depan, para pemimpin teknologi (CIO) perlu fokus pada hasil yang nyata dari penggunaan AI, seperti meningkatkan pengambilan keputusan dan efisiensi operasional. Mereka juga harus memastikan bahwa teknologi yang digunakan dapat terintegrasi dengan sistem yang ada dan memberikan nilai tambah. Selain itu, penting untuk membangun kepercayaan dalam penggunaan AI dengan memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap standar etika. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat memanfaatkan potensi AI secara maksimal dan mencapai kesuksesan di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Shahar Chen dan apa perannya di Aquant?
A
Shahar Chen adalah CEO dan salah satu pendiri Aquant, yang fokus pada solusi AI generatif untuk industri layanan.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam penerapan AI?
A
Tantangan utama termasuk data yang terfragmentasi, kekurangan keterampilan, dan kurangnya tata kelola.
Q
Mengapa CIO perlu mengevaluasi vendor berdasarkan dampak yang terbukti?
A
CIO perlu mengevaluasi vendor tidak hanya berdasarkan spesifikasi teknis tetapi juga dampak yang terbukti pada bisnis.
Q
Apa yang diharapkan dari 'agen' dalam agenda AI di masa depan?
A
'Agen' diharapkan dapat menyelesaikan masalah mendesak seperti meningkatkan pengambilan keputusan dan efisiensi operasional.
Q
Mengapa kepercayaan dan transparansi menjadi penting dalam penggunaan AI?
A
Kepercayaan dan transparansi penting karena perusahaan semakin bergantung pada AI untuk proses bisnis kritis.

Rangkuman Berita Serupa

Prediksi untuk Teknologi di 2025Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Prediksi untuk Teknologi di 2025
Kecerdasan Buatan di 2025: Tiga Cara untuk Beralih dari Bukti Konsep ke Penciptaan Nilai BisnisForbes
Teknologi
2 bulan lalu
146 dibaca
Kecerdasan Buatan di 2025: Tiga Cara untuk Beralih dari Bukti Konsep ke Penciptaan Nilai Bisnis
Mendefinisikan Kembali ROI Dalam Ekonomi Berbasis AI: Prediksi Untuk 2025Forbes
Teknologi
2 bulan lalu
82 dibaca
Mendefinisikan Kembali ROI Dalam Ekonomi Berbasis AI: Prediksi Untuk 2025
Bagaimana Perubahan Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum Dapat Mengubah BisnisForbes
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca
Bagaimana Perubahan Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum Dapat Mengubah Bisnis
AI Untuk Era Selanjutnya: Prediksi Untuk 2025 Dan SeterusnyaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
AI Untuk Era Selanjutnya: Prediksi Untuk 2025 Dan Seterusnya
Prediksi 2025: Menavigasi Tantangan Pertumbuhan GenAI Saat Hype MemudarForbes
Teknologi
3 bulan lalu
105 dibaca
Prediksi 2025: Menavigasi Tantangan Pertumbuhan GenAI Saat Hype Memudar
3 Kunci Untuk Mengatasi Kesenjangan Ideasi-Eksekusi Dalam Investasi AI yang Berkembang PesatForbes
Teknologi
3 bulan lalu
83 dibaca
3 Kunci Untuk Mengatasi Kesenjangan Ideasi-Eksekusi Dalam Investasi AI yang Berkembang Pesat