Courtesy of YahooFinance
Pada hari Senin, nilai dolar AS tetap kuat, sementara yen Jepang berada di level terendah dalam lima bulan. Indeks dolar, yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,1% menjadi 108,1. Dolar didorong oleh meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan harapan bahwa suku bunga di AS akan tetap tinggi lebih lama. Meskipun banyak analis memprediksi dolar akan melemah pada tahun 2024, dolar justru diperkirakan akan menutup tahun ini dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan mata uang utama lainnya.
Baca juga: Dolar berada dalam posisi lemah karena kekhawatiran ekonomi mengurangi kepercayaan; yuan menguat.
Di sisi lain, yen Jepang mengalami penurunan yang signifikan, dengan nilai tukar mendekati 158,09 per dolar. Penurunan ini terjadi setelah Federal Reserve mengeluarkan pernyataan hati-hati mengenai pemotongan suku bunga di masa depan. Meskipun ada harapan bahwa Bank of Japan (BOJ) akan menaikkan suku bunga, saat ini suku bunga di Jepang tetap rendah. Para analis memperkirakan bahwa jika inflasi tetap tinggi, BOJ mungkin perlu menaikkan suku bunga untuk mendukung nilai yen. Selain itu, para pedagang juga mengawasi kemungkinan intervensi dari pejabat Jepang untuk menstabilkan mata uang mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan nilai dolar dan yen pada akhir tahun ini?A
Nilai dolar tetap kuat sementara yen berada di level terendah dalam lima bulan.Q
Siapa yang memimpin penelitian di Pepperstone?A
Chris Weston adalah kepala penelitian di Pepperstone.Q
Apa yang diharapkan pasar dari kebijakan Donald Trump?A
Pasar mengharapkan kebijakan Trump akan mendukung pertumbuhan dan inflasi.Q
Apa yang dikatakan Katsunobu Kato tentang yen?A
Katsunobu Kato mengingatkan tentang pentingnya mengambil tindakan terhadap pergerakan yen yang berlebihan.Q
Bagaimana perkembangan bitcoin saat ini?A
Bitcoin saat ini naik sekitar 0.5% tetapi turun sekitar 3% bulan ini.