Courtesy of SCMP
Penelitian dari Universitas Cambridge memperingatkan bahwa alat kecerdasan buatan (AI) seperti chatbot dan tutor digital dapat mempengaruhi keputusan pengguna secara diam-diam dalam apa yang disebut "ekonomi niat". Mereka menyatakan bahwa pasar baru yang muncul untuk "sinyal digital niat" ini bisa memengaruhi berbagai hal, mulai dari membeli tiket film hingga memilih kandidat politik. Dengan semakin akrabnya kita dengan teknologi ini, AI dapat mempelajari kebiasaan online kita dan memahami keinginan kita, yang dapat menciptakan tingkat kepercayaan baru.
Namun, jika tidak diawasi, penggunaan teknologi ini bisa menyebabkan manipulasi sosial dalam skala besar. Para peneliti dari Cambridge mengingatkan bahwa kita perlu berhati-hati terhadap potensi dampak negatif dari teknologi persuasif ini, yang bisa mengubah cara kita membuat keputusan sehari-hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'teknologi persuasif' dalam konteks artikel ini?A
Teknologi persuasif merujuk pada alat dan sistem yang dirancang untuk mempengaruhi keputusan dan perilaku pengguna secara halus.Q
Bagaimana AI percakapan dapat mempengaruhi keputusan pengguna?A
AI percakapan dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan memahami kebiasaan online mereka dan membangun kepercayaan, sehingga dapat memanipulasi pilihan mereka.Q
Apa yang dimaksud dengan 'ekonomi niat'?A
'Ekonomi niat' adalah pasar yang muncul di mana tanda-tanda niat digital dapat digunakan untuk mempengaruhi keputusan konsumen, seperti pembelian dan pemilihan politik.Q
Mengapa penelitian ini dianggap penting oleh penulis?A
Penelitian ini dianggap penting karena menunjukkan potensi manipulasi sosial yang dapat terjadi jika teknologi ini tidak diatur dengan baik.Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi ini?A
Risiko yang terkait termasuk manipulasi sosial pada skala besar dan hilangnya privasi serta otonomi individu.