Courtesy of SCMP
Investasi yang melimpah dan pendekatan sumber terbuka telah mendorong China menjadi pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Banyak pengguna di China, seperti Shi Yuxiang, seorang profesional di industri hiburan, mencoba berbagai layanan AI yang dibuat di dalam negeri karena produk dari perusahaan besar seperti OpenAI dan Google tidak tersedia di negara mereka. Hingga November, regulator China telah menyetujui 252 layanan AI generatif untuk dirilis ke publik, menunjukkan pertumbuhan pesat di pasar ini.
Baca juga: China melihat lebih banyak model generasi video AI saat Tencent meluncurkan alat sumber terbuka.
Meskipun perusahaan-perusahaan China awalnya tertinggal dalam perlombaan AI setelah peluncuran ChatGPT oleh OpenAI, mereka telah cepat mengejar ketertinggalan tahun ini. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah kurangnya chip canggih yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi AI yang lebih maju, yang dapat menghambat kemajuan mereka di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mendorong China menjadi pemimpin dalam teknologi AI?A
Investasi yang melimpah dan pendekatan sumber terbuka telah mendorong China ke garis depan teknologi AI.Q
Siapa Shi Yuxiang dan apa minatnya terkait AI?A
Shi Yuxiang adalah seorang profesional industri hiburan berusia 34 tahun dari Beijing yang tertarik untuk mencoba teknologi AI terbaru.Q
Apa itu Sora dan siapa yang mengembangkannya?A
Sora adalah alat generasi video yang diluncurkan oleh OpenAI yang menawarkan kemampuan baru dalam pembuatan video menggunakan teknologi AI.Q
Mengapa layanan AI dari OpenAI dan Google tidak tersedia di China?A
Layanan AI dari OpenAI dan Google tidak tersedia di China karena regulasi dan pembatasan yang ada.Q
Bagaimana perusahaan China bersaing dengan pemain AI global?A
Perusahaan China telah dengan cepat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain AI global dan bersaing di pasar yang berkembang pesat.