Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di AS mengalami penurunan setelah sesi yang tenang di Wall Street, sementara saham Eropa mengalami kenaikan meskipun perdagangan berlangsung sepi menjelang akhir tahun. Indeks S&P 500 berakhir datar, sedangkan Nasdaq 100 turun 0,1%. Investor khawatir bahwa kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, yang mungkin mencakup tarif dan pemotongan pajak, dapat menyebabkan inflasi meningkat, sehingga memaksa bank sentral untuk mengubah kebijakan mereka. Di Eropa, indeks Stoxx 600 naik 0,5%, dan di Asia, indeks MSCI Asia Pasifik naik untuk hari kelima berturut-turut.
Di Jepang, yen mengalami penurunan ke level terendah dalam lima bulan, tetapi kemudian sedikit pulih setelah pernyataan dari Menteri Keuangan. Data menunjukkan inflasi di Tokyo meningkat, yang menunjukkan perlunya Bank of Japan mempertimbangkan pengetatan kebijakan. Di pasar komoditas, harga bijih besi turun ke level terendah dalam lebih dari lima minggu, sementara harga minyak naik dan harga emas stabil. Bitcoin juga mengalami kenaikan setelah sebelumnya menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada futures saham AS setelah sesi tenang di Wall Street?A
Futures saham AS mengalami penurunan setelah sesi tenang di Wall Street.Q
Mengapa investor khawatir tentang kebijakan Donald Trump?A
Investor khawatir bahwa kebijakan Donald Trump, seperti tarif dan pemotongan pajak, dapat meningkatkan inflasi.Q
Apa dampak dari pernyataan Gubernur Bank of Japan terhadap nilai yen?A
Pernyataan Gubernur Bank of Japan menyebabkan nilai yen turun ke level terendah dalam lima bulan.Q
Bagaimana kinerja indeks MSCI Asia Pacific baru-baru ini?A
Indeks MSCI Asia Pacific menunjukkan kenaikan selama lima hari berturut-turut, mencerminkan optimisme di pasar Asia.Q
Apa yang terjadi pada saham Delivery Hero SE?A
Saham Delivery Hero SE turun setelah regulator anti-trust Taiwan menolak penjualan bisnis Foodpanda kepada Uber.