Courtesy of YahooFinance
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS) baru saja menyetujui versi suntikan dari obat kanker Opdivo yang diproduksi oleh Bristol Myers Squibb. Obat ini termasuk dalam kelompok PD-1 inhibitor yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan kanker. Sebelumnya, Opdivo hanya tersedia dalam bentuk infus yang diberikan di rumah sakit, tetapi dengan versi suntikan baru yang disebut Opdivo Qvantig, pasien dapat menerima pengobatan dengan lebih mudah dan cepat. Obat ini akan tersedia mulai Januari mendatang dengan harga yang sama seperti versi infusnya.
Baca juga: Pil Eksperimental Eli Lilly Tantang Dominasi Ozempic dalam Penurunan Berat Badan dan Gula Darah
Opdivo Qvantig telah disetujui untuk mengobati berbagai jenis tumor padat pada orang dewasa, baik sebagai terapi tunggal, terapi pemeliharaan, atau dalam kombinasi dengan kemoterapi. Persetujuan ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa bentuk suntikan tidak kalah efektif dibandingkan dengan infus untuk pasien kanker ginjal yang sudah menjalani terapi sebelumnya. Bristol Myers Squibb berharap obat baru ini dapat membantu meningkatkan penjualan mereka, terutama saat paten obat-obat lama mereka akan segera berakhir.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disetujui oleh FDA baru-baru ini?A
FDA baru-baru ini menyetujui versi injeksi dari obat kanker Opdivo yang dikembangkan oleh Bristol Myers Squibb.Q
Apa manfaat dari bentuk injeksi Opdivo dibandingkan dengan infus?A
Bentuk injeksi Opdivo diharapkan lebih nyaman bagi pasien dan mengurangi waktu administrasi pengobatan dibandingkan dengan infus.Q
Siapa yang mengembangkan Opdivo?A
Opdivo dikembangkan oleh Bristol Myers Squibb, sebuah perusahaan farmasi global.Q
Apa yang terjadi pada paten obat Revlimid dan Eliquis?A
Paten untuk obat Revlimid dan Eliquis akan kedaluwarsa dalam waktu dekat, yang dapat mempengaruhi penjualan obat tersebut.Q
Apa teknologi yang digunakan dalam pengembangan Opdivo Qvantig?A
Opdivo Qvantig menggunakan teknologi pengiriman obat dari Halozyme Therapeutics untuk mengubah infus menjadi injeksi subkutan.