Courtesy of YahooFinance
Pada hari Jumat, pasar obligasi di Eropa mengalami penurunan, dengan volume perdagangan yang rendah memperburuk situasi ini. Para trader mulai memperkirakan bahwa bank sentral besar akan mengurangi suku bunga dengan lebih hati-hati. Hasil obligasi Jerman 10 tahun naik menjadi 2,39%, tertinggi sejak akhir November, sementara obligasi Prancis sedikit tertinggal. Di sisi lain, obligasi AS menunjukkan kinerja yang lebih baik dengan hasil 10 tahun naik sedikit menjadi 4,60%.
Pakar strategi makro, Jordan Rochester, menyebutkan bahwa pasar saat ini sangat tipis dan ada kemungkinan kenaikan harga gas alam yang dapat mempengaruhi permintaan. Jika harga gas naik, hal ini bisa menyebabkan inflasi yang lebih tinggi, sehingga menyulitkan Bank Sentral Eropa untuk menurunkan suku bunga. Sejak awal Desember, hasil obligasi Jerman telah meningkat sekitar 30 basis poin, dan para trader kini mengurangi ekspektasi mereka terhadap pemotongan suku bunga dari ECB tahun depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada obligasi di Eropa pada hari Jumat?A
Obligasi di Eropa mengalami penurunan dengan volume perdagangan yang tipis, memperpanjang penjualan cepat bulan ini.Q
Siapa yang mengamati pergerakan pasar dan memberikan analisis?A
Jordan Rochester, kepala strategi makro di EMEA untuk Mizuho, mengamati pergerakan pasar dan memberikan analisis.Q
Apa yang mempengaruhi yield obligasi Jerman?A
Yield obligasi Jerman dipengaruhi oleh kenaikan harga gas alam dan kekhawatiran tentang inflasi.Q
Bagaimana kebijakan ECB dipengaruhi oleh inflasi?A
Kebijakan ECB dipengaruhi oleh inflasi yang tinggi, yang dapat membatasi kemampuan mereka untuk menurunkan suku bunga.Q
Apa yang diharapkan trader terkait pemotongan suku bunga di tahun depan?A
Trader mengharapkan ada empat pemotongan suku bunga seperempat poin tahun depan, dengan kemungkinan pemotongan kelima.