Courtesy of YahooFinance
Steve Davis adalah seorang insinyur yang telah bekerja dengan Elon Musk selama lebih dari 20 tahun, membantu mengurangi biaya di perusahaan-perusahaan seperti SpaceX, Boring Company, dan Twitter. Sekarang, ia menjabat di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin Musk, yang bertujuan untuk mengurangi pemborosan di pemerintahan. Davis dikenal sebagai seorang yang hemat dan sering melakukan negosiasi keras dengan pemasok untuk mendapatkan harga terbaik. Ia juga memiliki pengalaman dalam menghadapi tantangan regulasi saat membangun terowongan untuk Boring Company, yang sering kali terhambat oleh aturan pemerintah dan keluhan dari warga sekitar.
Davis memulai karirnya di SpaceX setelah menyelesaikan gelar masternya di teknik dirgantara dari Stanford. Ia dikenal karena kemampuannya menyelesaikan masalah teknik yang sulit dan menghemat biaya, seperti menemukan alternatif lebih murah untuk komponen yang mahal. Meskipun ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah dengan regulasi dan lingkungan, Davis tetap menjadi sosok penting dalam tim Musk, dikenal karena etos kerjanya yang tinggi dan kemampuannya untuk multitasking.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Steve Davis dan apa perannya di perusahaan Elon Musk?A
Steve Davis adalah wakil Elon Musk yang berperan penting dalam mengurangi biaya di berbagai perusahaan, termasuk Boring Company dan Twitter.Q
Apa itu DOGE dan apa tujuannya?A
DOGE adalah singkatan dari Department of Government Efficiency, yang bertujuan untuk mengurangi pemborosan pemerintah.Q
Bagaimana Steve Davis berkontribusi dalam pengurangan biaya di Boring Company?A
Steve Davis dikenal sebagai sosok yang efisien dan berpengalaman dalam manajemen proyek, membantu Boring Company untuk menekan biaya operasional.Q
Apa tantangan yang dihadapi Boring Company dalam proyek-proyeknya?A
Boring Company menghadapi tantangan regulasi yang signifikan, termasuk masalah lingkungan dan tuntutan hukum dari warga sekitar.Q
Mengapa Elon Musk mengakuisisi Twitter dan apa dampaknya?A
Elon Musk mengakuisisi Twitter untuk memangkas biaya dan mengubah lingkungan perusahaan, yang berdampak pada struktur dan jumlah karyawan.