Courtesy of YahooFinance
Pada hari Kamis, pasar saham AS mengalami penurunan setelah liburan Natal, dengan investor mengevaluasi portofolio mereka dan berharap adanya kenaikan yang dikenal sebagai "Santa Claus rally" di bulan terakhir tahun ini. Beberapa saham besar seperti Nvidia dan Alphabet mengalami penurunan, sementara indeks Dow, S&P 500, dan Nasdaq juga menunjukkan penurunan. Meskipun pasar di London dan beberapa bagian Asia tutup, S&P 500 dan Nasdaq sebelumnya mencatatkan kenaikan beruntun yang didorong oleh saham-saham besar seperti Apple dan Tesla.
Investor berharap akhir tahun ini akan kuat, karena biasanya terjadi kenaikan di lima hari perdagangan terakhir bulan Desember dan dua hari pertama Januari. Namun, bulan ini pasar saham menghadapi tantangan setelah kenaikan yang dipicu oleh pemilu pada bulan November, dan proyeksi Federal Reserve mengenai pengurangan suku bunga yang lebih sedikit di tahun 2025. Selain itu, ada juga laporan tentang klaim pengangguran yang akan dirilis, dan beberapa bank besar menggugat Federal Reserve terkait uji stres tahunan yang mereka lakukan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan futures saham di AS setelah liburan Natal?A
Futures saham di AS mengalami penurunan setelah liburan Natal, dengan volume perdagangan yang rendah.Q
Mengapa investor berharap adanya Santa Claus rally?A
Investor berharap adanya Santa Claus rally karena pola ini biasanya menunjukkan kinerja yang kuat di akhir tahun.Q
Apa dampak dari saham-saham besar seperti Nvidia dan Alphabet terhadap S&P 500?A
Saham-saham besar seperti Nvidia dan Alphabet memberikan kontribusi signifikan terhadap total pengembalian S&P 500.Q
Apa yang diharapkan dari data klaim pengangguran yang akan dirilis?A
Data klaim pengangguran yang akan dirilis diharapkan memberikan gambaran yang jelas tentang pasar tenaga kerja.Q
Mengapa beberapa bank besar menggugat Federal Reserve?A
Beberapa bank besar menggugat Federal Reserve karena mengklaim bahwa 'stress tests' tahunan melanggar hukum.