Courtesy of YahooFinance
Pada perdagangan awal Kamis, futures saham di AS mengalami penurunan, sementara imbal hasil obligasi Treasury tetap tinggi setelah pernyataan hati-hati dari Federal Reserve mengenai suku bunga. Meskipun begitu, indeks S&P 500 masih mencatatkan kenaikan 1,1% selama sesi singkat menjelang Natal, didorong oleh kenaikan besar pada saham teknologi besar seperti Apple. Imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai 4,613%, yang menunjukkan kenaikan signifikan selama bulan Desember, dan imbal hasil jangka pendek juga meningkat, menunjukkan bahwa para trader memperkirakan lebih sedikit pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve di tahun 2025.
Baca juga: Pasar Saham Hari Ini: Saham rebound saat Wall Street berusaha menghentikan rentetan kerugian.
Di Wall Street, para investor tampaknya akan mengurangi beberapa keuntungan awal minggu ini menjelang sesi perdagangan hari ini, dengan volume perdagangan yang biasanya rendah karena liburan Natal dan Hanukkah. Di Eropa, beberapa pasar utama tutup untuk liburan pasca-Natal, sementara di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,12% setelah komentar dovish dari Gubernur Bank of Japan. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa penurunan, pasar saham masih menunjukkan tanda-tanda positif di tengah liburan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan futures ekuitas AS pada perdagangan Kamis pagi?A
Futures ekuitas AS bergerak lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi.Q
Bagaimana kinerja S&P 500 selama sesi Natal?A
S&P 500 naik 1,1% selama sesi Natal yang dipersingkat.Q
Apa yang mempengaruhi kenaikan imbal hasil Treasury?A
Kenaikan imbal hasil Treasury dipengaruhi oleh kebijakan hati-hati Federal Reserve dan proyeksi pertumbuhan ekonomi.Q
Siapa yang memberikan komentar dovish tentang kenaikan suku bunga di Jepang?A
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda memberikan komentar dovish tentang kenaikan suku bunga.Q
Bagaimana pasar Eropa bereaksi setelah hari Natal?A
Beberapa pasar utama di Eropa tetap tutup untuk liburan pasca-Natal, yang membatasi aksi di indeks bluechip.