Courtesy of Forbes
Amazon telah mengkonfirmasi bahwa mereka menemukan dan memperbaiki tiga masalah keamanan serius yang dapat memungkinkan peningkatan hak akses dan berpotensi membahayakan data. Masalah ini terkait dengan SQL injection pada beberapa driver Amazon Redshift, yang merupakan bagian dari platform komputasi awan Amazon Web Services. Amazon Redshift digunakan untuk memproses dataset besar dan memungkinkan analisis data secara real-time tanpa perlu mengelola infrastruktur yang rumit. Tiga masalah yang diidentifikasi adalah CVE-2024-12744, CVE-2024-12745, dan CVE-2024-12746, yang semuanya memiliki rating resmi 8.
Amazon merekomendasikan agar pelanggan segera memperbarui driver mereka ke versi terbaru untuk mengatasi kerentanan ini. Untuk CVE-2024-12744, pelanggan disarankan untuk memperbarui ke versi 2.1.0.32; untuk CVE-2024-12745, ke versi 2.1.5; dan untuk CVE-2024-12746, ke versi 2.1.6.0. Semua perbaikan ini telah tersedia sejak 23 Desember dan penting bagi pengguna untuk melakukan pembaruan agar data mereka tetap aman.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan Amazon terkait kerentanan keamanan?A
Amazon menemukan tiga kerentanan keamanan tinggi yang dapat memungkinkan eskalasi hak akses.Q
Apa saja kerentanan yang diidentifikasi dalam Amazon Redshift?A
Kerentanan yang diidentifikasi adalah CVE-2024-12744, CVE-2024-12745, dan CVE-2024-12746.Q
Mengapa Amazon Redshift menarik bagi pelanggan?A
Amazon Redshift menarik bagi pelanggan karena kemampuannya dalam analitik real-time tanpa manajemen infrastruktur yang rumit.Q
Apa rekomendasi Amazon untuk pelanggan terkait pembaruan driver?A
Amazon merekomendasikan pelanggan untuk memperbarui ke versi driver terbaru untuk mengatasi kerentanan keamanan.Q
Kapan perbaikan untuk kerentanan ini tersedia?A
Perbaikan untuk kerentanan ini tersedia pada 23 Desember.