Courtesy of NatureMagazine
Peneliti di Jepang telah berhasil mempercepat muon, partikel yang mirip dengan elektron tetapi lebih berat, menjadi berkas yang terkontrol dengan baik. Di fasilitas penelitian J-PARC, mereka menggunakan laser untuk memperlambat muon dan kemudian mempercepatnya kembali dengan medan listrik hingga mencapai sekitar 4% dari kecepatan cahaya. Ini merupakan langkah penting untuk membangun muon collider yang lebih kecil dan mungkin lebih murah dibandingkan collider partikel lainnya, seperti Large Hadron Collider di Eropa. Muon bisa menghasilkan energi tinggi dalam tabrakan, yang bisa membantu peneliti melakukan pengukuran yang sangat sensitif untuk menemukan fisika baru.
Namun, muon sulit untuk dipercepat karena masa hidupnya yang sangat singkat, hanya sekitar 2 mikrodetik sebelum berubah menjadi elektron dan neutrino. Untuk mengatasi tantangan ini, peneliti menggunakan aerogel untuk memperlambat muon dan membuat arah serta kecepatannya lebih seragam. Meskipun hasilnya menjanjikan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum muon collider dapat terwujud. Para peneliti berharap dapat mempercepat muon hingga 94% dari kecepatan cahaya pada tahun 2028 dan menggunakan berkas muon energi tinggi untuk eksperimen yang dapat melampaui model standar fisika partikel.