Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan dibuka dengan tenang karena beberapa pasar masih tutup untuk liburan. Namun, sentimen pasar tetap positif setelah saham-saham di AS mengalami kenaikan. Para investor berharap akan adanya "Santa Claus Rally," yaitu kenaikan saham yang biasanya terjadi pada lima sesi perdagangan terakhir tahun ini dan dua sesi pertama tahun baru. Di China, bank sentral mempertahankan suku bunga, sementara Jepang juga tidak memberikan sinyal jelas untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.
Selain itu, Jepang dan China sepakat untuk memperbaiki hubungan mereka dan meningkatkan kunjungan wisatawan antara kedua negara. Dalam beberapa minggu terakhir, saham-saham teknologi besar menjadi pemimpin di pasar saham, dan banyak investor institusi berfokus pada saham-saham ini. Beberapa data ekonomi penting dari AS dan Jepang akan dirilis dalam waktu dekat, yang dapat mempengaruhi pasar lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'rally Santa Claus'?A
'Rally Santa Claus' adalah fenomena di mana saham cenderung naik selama lima sesi perdagangan terakhir tahun ini dan dua sesi pertama tahun baru.Q
Bagaimana kinerja indeks S&P 500 baru-baru ini?A
Indeks S&P 500 mengalami kenaikan lebih dari 1% baru-baru ini, menunjukkan sentimen positif di pasar saham.Q
Apa yang dilakukan Bank of Japan terkait suku bunga?A
Bank of Japan mempertahankan suku bunga pada 2% dan tidak memberikan sinyal jelas untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.Q
Mengapa Tiongkok menjadi fokus dalam berita ini?A
Tiongkok menjadi fokus karena kebijakan moneter dan investasi yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan dengan AS.Q
Siapa Kazuo Ueda dan apa perannya?A
Kazuo Ueda adalah Gubernur Bank of Japan yang memberikan pandangan hati-hati mengenai kebijakan moneter dan dampaknya terhadap ekonomi.