Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami kenaikan menjelang liburan, terutama didorong oleh perusahaan teknologi yang mengalami lonjakan setelah beberapa perusahaan besar di AS meningkatkan indeks saham. Di Tiongkok daratan dan Hong Kong, saham-saham menunjukkan performa yang baik, sementara di Jepang hasilnya bervariasi. Perusahaan semikonduktor Taiwan, TSMC, mencapai rekor tertinggi, dan Honda Motor Co. juga mengalami kenaikan setelah mengumumkan rencana pembelian kembali saham. Meskipun ada kenaikan, indeks saham Asia secara keseluruhan masih mengalami kerugian kuartalan pertama sejak September 2023.
Di sisi lain, data dari Korea Selatan menunjukkan penurunan kepercayaan konsumen yang signifikan akibat ketidakstabilan politik. Di Wall Street, indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 juga mengalami kenaikan, dengan S&P 500 menuju hasil tahunan yang sangat baik. Sementara itu, harga minyak dan emas sedikit meningkat menjelang liburan. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa kenaikan di pasar, kekhawatiran tentang tarif global yang lebih tinggi dan pemulihan ekonomi Tiongkok yang lambat masih membayangi sentimen pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu kenaikan saham di Asia baru-baru ini?A
Kenaikan saham di Asia dipicu oleh rally di perusahaan teknologi setelah beberapa perusahaan besar meningkatkan tolok ukur AS.Q
Siapa yang mengumumkan rencana pembelian kembali saham dan berapa nilainya?A
Honda Motor Co. mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai ¥1,1 triliun.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap pasar Asia?A
Kebijakan Donald Trump terkait tarif global yang lebih tinggi telah menciptakan kekhawatiran di pasar Asia.Q
Bagaimana kondisi kepercayaan konsumen di Korea Selatan saat ini?A
Kepercayaan konsumen di Korea Selatan turun bulan ini, terburuk sejak pandemi Covid-19, akibat ketidakpastian politik.Q
Apa yang diharapkan dari Bank of Japan dalam pertemuan mendatang?A
Diharapkan Bank of Japan akan mengeluarkan pernyataan dovish, tetapi ada risiko bahwa mereka akan terdengar lebih hawkish untuk menstabilkan Yen.