Courtesy of YahooFinance
Google telah mengajukan proposal untuk mengatasi masalah hukum yang diajukan oleh Departemen Kehakiman AS. Mereka berpendapat bahwa proposal dari Departemen Kehakiman terlalu jauh dari kasus asli dan keputusan hakim. Google menekankan bahwa posisi mereka di pasar didapatkan melalui inovasi dan kualitas layanan, bukan karena paksaan atau kurangnya alternatif. Mereka berharap proposal ini dapat meningkatkan persaingan di perangkat mobile dengan adanya aplikasi dan browser baru, serta perusahaan AI yang baru muncul.
BofA, sebuah perusahaan investasi, memperkirakan bahwa kasus ini akan diadili pada bulan April dan keputusan diharapkan keluar pada bulan Agustus. Mereka juga mempertahankan rekomendasi untuk membeli saham Google dengan target harga Rp 3.45 juta ($210) . Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan hukum, Google tetap optimis dan berusaha untuk tetap bersaing di pasar teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diajukan Google terkait proposal remedial DOJ?A
Google mengajukan proposal remedial yang menyatakan bahwa proposal DOJ terlalu luas dibandingkan dengan kasus asli dan keputusan Hakim Mehta.Q
Mengapa BofA mempertahankan rating Buy untuk saham Google?A
BofA mempertahankan rating Buy untuk saham Google karena mereka percaya bahwa posisi pasar Google didasarkan pada kualitas layanan, bukan paksaan.Q
Apa yang diharapkan BofA dari kasus remedial Google?A
BofA berharap bahwa klaim Google dapat membuka peluang untuk kompetisi yang lebih besar di perangkat mobile dari pesaing aplikasi dan browser yang ada.Q
Kapan kasus remedial Google diperkirakan akan diadili?A
Kasus remedial Google diperkirakan akan diadili pada bulan April, dengan keputusan yang diharapkan pada bulan Agustus.Q
Apa yang menjadi fokus utama Google dalam proposalnya?A
Fokus utama Google dalam proposalnya adalah inovasi dan menekankan bahwa posisi pasar mereka bukan hasil dari kurangnya alternatif.