Courtesy of YahooFinance
Musim laporan keuangan Q3 telah berakhir, dan kita melihat kinerja perusahaan-perusahaan di industri mainan dan elektronik, termasuk Hasbro dan Mattel. Hasbro, yang terkenal dengan mainan seperti Mr. Potato Head, melaporkan pendapatan sebesar Rp 21.05 triliun ($1,28 miliar) , turun 14,8% dibandingkan tahun lalu, dan kinerjanya dianggap paling lemah di antara kelompok tersebut. Sementara itu, Mattel, yang dikenal dengan Barbie dan Hotwheels, melaporkan pendapatan Rp 30.26 triliun ($1,84 miliar) , turun 3,9%, tetapi masih menunjukkan hasil yang memuaskan dalam beberapa aspek.
Perusahaan lain seperti Bark dan Funko juga melaporkan hasil yang beragam. Bark mengalami peningkatan pendapatan sebesar 2,5% menjadi Rp 2.07 triliun ($126,1 juta) , sedangkan Funko melaporkan pendapatan Rp 4.82 triliun ($292,8 juta) , turun 6,4%. Meskipun ada tantangan, pasar saham menunjukkan pertumbuhan yang baik di tahun 2024, didorong oleh pemotongan suku bunga dan kemenangan pemilihan Donald Trump. Namun, masa depan tetap tidak pasti karena kemungkinan perubahan kebijakan perdagangan dan pajak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada kinerja Q3 Hasbro?A
Kinerja Q3 Hasbro menunjukkan penurunan pendapatan sebesar 14.8% dibandingkan tahun lalu, meskipun ada beberapa area yang menunjukkan kekuatan.Q
Bagaimana pendapatan Mattel dibandingkan dengan ekspektasi analis?A
Pendapatan Mattel turun 3.9% tahun ke tahun dan sedikit di bawah ekspektasi analis sebesar 0.9%.Q
Apa yang membuat Bark berbeda dari perusahaan mainan lainnya?A
Bark berbeda karena fokus pada produk hewan peliharaan yang dipersonalisasi dan berbasis langganan, seperti BarkBox.Q
Mengapa Funko mengalami penurunan pendapatan tahun ke tahun?A
Funko mengalami penurunan pendapatan tahun ke tahun sebesar 6.4%, meskipun berhasil melampaui ekspektasi analis dalam beberapa kategori.Q
Apa dampak dari kebijakan suku bunga terhadap pasar saham?A
Kebijakan suku bunga yang lebih rendah telah membantu pasar saham tumbuh, tetapi ada ketidakpastian mengenai dampak masa depan dari pemotongan suku bunga dan kebijakan perdagangan.