Courtesy of TechCrunch
Bulan lalu, para pendiri dan investor AI mengungkapkan bahwa kita memasuki "era kedua dari hukum skala" dalam pengembangan model AI. Salah satu metode baru yang menjanjikan adalah "test-time scaling," yang tampaknya menjadi kunci keberhasilan model o3 dari OpenAI. Model ini menunjukkan performa yang sangat baik dalam berbagai tes, termasuk mengalahkan model AI lainnya dalam kemampuan umum dan tes matematika yang sulit. Meskipun banyak yang optimis tentang kemajuan ini, ada kekhawatiran mengenai biaya yang tinggi untuk menjalankan model o3, yang dapat mencapai lebih dari Rp 16.45 juta ($1,000) per tugas, jauh lebih mahal dibandingkan model sebelumnya.
Baca juga: Model o3 OpenAI mungkin lebih mahal untuk dijalankan daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Meskipun o3 menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti ketidakmampuan model ini untuk menyelesaikan beberapa tugas sederhana yang dapat dilakukan manusia. Ini menunjukkan bahwa meskipun o3 adalah langkah maju, kita belum mencapai kecerdasan umum buatan (AGI). Para ahli percaya bahwa untuk meningkatkan performa lebih lanjut, diperlukan chip AI yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan semua perkembangan ini, o3 memberikan harapan baru untuk masa depan AI, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang biaya dan penggunaan model-model ini di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu model o3 dan siapa yang mengembangkannya?A
Model o3 adalah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa dibandingkan model sebelumnya.Q
Apa yang dimaksud dengan test-time scaling dalam konteks AI?A
Test-time scaling adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan performa model AI dengan memanfaatkan lebih banyak komputasi selama fase inferensi.Q
Mengapa model o3 dianggap sebagai kemajuan dalam dunia AI?A
Model o3 dianggap sebagai kemajuan karena berhasil mengalahkan benchmark ARC-AGI dan menunjukkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan model-model sebelumnya.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh model o3 meskipun memiliki performa yang baik?A
Tantangan yang dihadapi oleh model o3 termasuk biaya operasional yang tinggi dan masih adanya masalah halusinasi yang belum sepenuhnya teratasi.Q
Bagaimana biaya penggunaan model o3 dibandingkan dengan model AI lainnya?A
Biaya penggunaan model o3 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan model AI lainnya, dengan penggunaan komputasi yang mencapai ribuan dolar per tugas.