Courtesy of YahooFinance
Elon Musk, seorang miliarder yang akan membantu pemerintah AS menjadi lebih efisien, mengkritik Federal Reserve (bank sentral AS) karena dianggap terlalu banyak pegawai. Dalam sebuah postingan di media sosial, Musk menyebut bahwa bank tersebut "absurdly overstaffed" dan menyatakan bahwa ia ingin mengurangi pengeluaran pemerintah hingga Rp 32.89 quadriliun ($2 triliun) . Musk akan memimpin sebuah lembaga baru yang bernama Departemen Efisiensi Pemerintah, bersama dengan pengusaha Vivek Ramaswamy.
Musk bukan satu-satunya yang mengkritik Federal Reserve; mantan Presiden Donald Trump juga pernah menargetkan bank tersebut, menganggap bahwa ia seharusnya memiliki suara dalam kebijakan moneter dan penetapan suku bunga. Sementara itu, Presiden ECB, Christine Lagarde, membela kerja keras pegawainya dan menantang Trump untuk melihat langsung bagaimana mereka bekerja. Dia menekankan bahwa pegawai di bank sentral Eropa bekerja keras setiap hari untuk mempertahankan euro, sama seperti yang dilakukan oleh Federal Reserve untuk dolar.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang ditugaskan untuk meningkatkan efisiensi pemerintah AS?A
Elon Musk ditugaskan untuk meningkatkan efisiensi pemerintah AS.Q
Apa kritik Elon Musk terhadap Federal Reserve?A
Elon Musk mengkritik Federal Reserve sebagai 'terlalu banyak staf'.Q
Apa tujuan dari Department of Government Efficiency?A
Tujuan dari Department of Government Efficiency adalah untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan mengurangi pengeluaran sebesar $2 triliun.Q
Siapa yang menjadi Ketua Federal Reserve saat ini?A
Ketua Federal Reserve saat ini adalah Jerome Powell.Q
Apa tanggapan Christine Lagarde terhadap kritik Donald Trump?A
Christine Lagarde menanggapi kritik Donald Trump dengan menekankan kerja keras timnya dalam menjaga stabilitas euro.