Courtesy of YahooFinance
Regulator keuangan Selandia Baru mengungkapkan bahwa bank Australia, Westpac, telah mengakui telah membebankan biaya lebih dan menyesatkan lebih dari 24.000 pelanggan pribadi dan bisnis. Mereka tidak memberikan diskon dan manfaat yang telah diiklankan, yang mengakibatkan bank tersebut membebankan biaya lebih sebesar NZRp 104.43 miliar ($6,35 juta) (sekitar Rp 59.04 miliar ($3,59 juta) ). Masalah ini disebabkan oleh kekurangan dalam sistem bank yang membuat mereka tidak dapat memberikan diskon yang telah disepakati dalam kontrak.
Westpac telah memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak dan setuju untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang saling menguntungkan. Bank tersebut juga melaporkan masalah ini kepada regulator dan bekerja sama dalam penyelidikan. Kasus ini akan dibawa ke pengadilan di Auckland, yang kemungkinan akan berlangsung pada tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diakui oleh unit lokal Westpac di Selandia Baru?A
Unit lokal Westpac di Selandia Baru mengakui telah melakukan penagihan berlebih dan menyesatkan lebih dari 24.000 pelanggan.Q
Berapa banyak pelanggan yang terkena dampak dari masalah ini?A
Sebanyak 24.621 pelanggan tidak menerima manfaat yang diiklankan.Q
Apa tindakan yang diambil oleh Otoritas Pasar Keuangan (FMA) terhadap Westpac?A
FMA membawa tindakan hukum sipil terhadap Westpac di Pengadilan Tinggi Auckland.Q
Kapan kasus ini akan didengar di Pengadilan Tinggi Auckland?A
Kasus ini kemungkinan akan didengar di Pengadilan Tinggi Auckland pada tahun 2025.Q
Apa yang dilakukan Westpac setelah masalah ini terungkap?A
Westpac melaporkan masalah ini sendiri kepada FMA dan telah bekerja sama dalam penyelidikan.