Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit naik pada hari Senin setelah data dari AS menunjukkan inflasi yang melambat, yang meningkatkan harapan akan pelonggaran kebijakan lebih lanjut tahun depan. Harga minyak mentah Brent naik 26 sen menjadi Rp 120.38 juta ($73,20) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 31 sen menjadi Rp 114.74 juta ($69,77) per barel. Analis pasar menyatakan bahwa data inflasi yang lebih rendah membantu mengurangi kekhawatiran setelah Federal Reserve menunjukkan sikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga.
Selain itu, pasokan minyak dari Eropa juga membaik setelah pipa Druzhba yang mengirimkan minyak dari Rusia dan Kazakhstan ke beberapa negara Eropa kembali beroperasi setelah mengalami masalah teknis. Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump meminta Uni Eropa untuk meningkatkan impor minyak dan gas dari AS, atau menghadapi tarif pada ekspor mereka. Jumlah rig minyak yang beroperasi di AS juga meningkat, menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi dalam industri minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak pada hari Senin?A
Harga minyak mengalami kenaikan kecil pada hari Senin, dengan Brent crude naik 26 sen dan WTI naik 31 sen.Q
Apa yang menyebabkan harapan pemulihan ekonomi global?A
Data inflasi yang lebih rendah di AS membantu menghidupkan kembali harapan untuk pelonggaran kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi global.Q
Siapa yang mengonfirmasi bahwa pasokan minyak melalui pipa Druzhba telah dimulai kembali?A
Peter Szijjarto, Menteri Luar Negeri Hongaria, mengonfirmasi bahwa pasokan minyak melalui pipa Druzhba telah dimulai kembali.Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang impor minyak dan gas?A
Donald Trump mendesak Uni Eropa untuk meningkatkan impor minyak dan gas dari AS atau menghadapi tarif pada ekspor mereka.Q
Apa yang dilaporkan oleh Baker Hughes mengenai rig minyak di AS?A
Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah rig minyak yang beroperasi di AS meningkat satu menjadi 483, tertinggi sejak September.