Courtesy of InterestingEngineering
Tank Leopard Ukraina kini dilengkapi dengan layar jaring baja untuk melindungi mereka dari serangan drone FPV (First Person View). Inisiatif "Steel Front" yang dipimpin oleh Rinat Akhmetov memproduksi layar ini secara gratis untuk angkatan bersenjata Ukraina. Layar ini dirancang agar tidak mengganggu kinerja tank, sehingga tetap bisa bergerak dan bertempur dengan efektif. Olexander Myronenko, COO Metinvest Group, menjelaskan bahwa tujuan utama layar ini adalah melindungi kendaraan tanpa mengurangi fungsinya.
Drone FPV telah menjadi tantangan baru dalam perang Rusia-Ukraina, karena dapat menyerang titik lemah peralatan militer. Sementara Rusia menggunakan pelindung logam yang mengurangi mobilitas tank, layar baja yang dikembangkan Metinvest bertindak sebagai jaring untuk menjebak drone dan mencegahnya mengenai tank. Dengan berat rata-rata sekitar 430 kg dan biaya sekitar Rp 328.90 juta ($20,000) , layar ini merupakan investasi kecil dibandingkan dengan harga tank Leopard yang mencapai Rp 98.67 miliar ($6 juta) . Layar ini sudah dipasang pada berbagai jenis tank dan kendaraan tempur, dan proses pemasangannya memakan waktu sekitar 12 jam.