Courtesy of Reuters
Dalam tiga tahun ke depan, pusat data di Amerika Serikat diperkirakan akan mengonsumsi antara 6,7% hingga 12% dari total konsumsi listrik negara tersebut. Permintaan listrik untuk pusat data telah lebih dari dua kali lipat antara tahun 2017 dan 2023, terutama karena penggunaan server yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). AI membutuhkan chip yang lebih kuat dan sistem pendingin yang intensif, yang menyebabkan peningkatan permintaan energi. Laporan dari Lawrence Berkeley National Laboratory menunjukkan bahwa penggunaan energi tahunan pusat data bisa mencapai antara 74 hingga 132 gigawatt pada tahun 2028.
Peningkatan kebutuhan listrik dari pusat data ini juga sejalan dengan meningkatnya konsumsi energi dari industri manufaktur dan elektrifikasi bangunan serta transportasi di AS. Laporan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dan industri listrik memahami dampak permintaan pusat data terhadap jaringan listrik, tagihan listrik, dan iklim. Peneliti juga merekomendasikan agar laporan ini diterbitkan secara rutin untuk memantau tren penggunaan energi di pusat data yang berkembang pesat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi pada permintaan daya data center di AS dalam tiga tahun ke depan?A
Permintaan daya data center di AS diperkirakan akan hampir tiga kali lipat dan dapat mencapai 12% dari total konsumsi listrik negara.Q
Siapa yang memproduksi laporan tentang permintaan daya data center?A
Laporan tentang permintaan daya data center diproduksi oleh Laboratorium Nasional Berkeley.Q
Apa yang menjadi pendorong utama pertumbuhan data center?A
Pendorong utama pertumbuhan data center adalah kecerdasan buatan yang membutuhkan chip yang semakin kuat dan sistem pendingin yang intens.Q
Mengapa penting untuk melacak tren penggunaan energi di data center?A
Melacak tren penggunaan energi di data center penting untuk memahami dampak terhadap jaringan listrik dan mencari peluang efisiensi.Q
Apa rekomendasi yang diberikan oleh Arman Shehabi terkait laporan ini?A
Arman Shehabi merekomendasikan agar laporan ini dipublikasikan setiap tahun atau dua tahun sekali untuk melacak tren data center lebih dekat.