Courtesy of YahooFinance
Party City Holdco Inc. telah mengajukan kebangkrutan untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir karena penjualan yang menurun akibat inflasi yang tinggi. Perusahaan yang berbasis di New Jersey ini mengajukan kebangkrutan di Texas setelah sebelumnya berhasil mengurangi utang hampir Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dan memangkas jumlah tokonya menjadi sekitar 800. Namun, masalah baru muncul karena tekanan inflasi, kenaikan upah, dan persaingan dari penjual online. Pada kuartal ketiga 2023, Party City mengalami kerugian bersih sebesar Rp 1.50 triliun ($91 juta) .
Perusahaan ini tidak sendirian, karena beberapa toko diskon lainnya juga mengalami kebangkrutan, termasuk Big Lots Inc. dan Dirt Cheap. Selain itu, Anagram Holdings, afiliasi pembuat balon Party City, juga mengajukan kebangkrutan pada tahun 2023. Para pemberi pinjaman Anagram setuju untuk mengambil alih bisnis balon tersebut dengan menghapus utang sekitar Rp 2.76 triliun ($168 juta) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Party City Holdco Inc.?A
Party City Holdco Inc. mengajukan kebangkrutan untuk kedua kalinya dalam dua tahun.Q
Mengapa Party City mengajukan kebangkrutan lagi?A
Party City mengajukan kebangkrutan lagi karena tekanan inflasi yang terus berlanjut dan penurunan penjualan.Q
Apa yang menyebabkan penurunan penjualan Party City?A
Penurunan penjualan Party City disebabkan oleh inflasi, kenaikan upah, dan persaingan dari penjual online.Q
Siapa yang mengambil alih bisnis Anagram Holdings?A
Bisnis Anagram Holdings diambil alih oleh sekelompok pemberi pinjaman setelah mengajukan kebangkrutan.Q
Apa yang terjadi dengan Big Lots Inc.?A
Big Lots Inc. juga mengalami kebangkrutan pada tahun 2024 sebagai salah satu pengecer diskon yang terdampak.