Courtesy of SCMP
Beberapa ilmuwan terkenal telah kembali ke China setelah bekerja di luar negeri. Salah satunya adalah Sun Shao-Cong, seorang peneliti kanker terkemuka yang telah menghabiskan tiga dekade di Amerika Serikat. Ia kembali ke Beijing untuk mendirikan laboratorium baru setelah ada penyelidikan terhadapnya oleh pemerintah AS. Selain itu, fisikawan Prancis dan peraih Nobel, Gérard Mourou, juga bergabung dengan Universitas Peking sebagai profesor, di mana ia akan membantu mendirikan institut yang fokus pada penelitian dan kolaborasi internasional.
Baca juga: Profesor Shang Rui Kembali ke China untuk Mendirikan Laboratorium di Universitas Westlake
Matematika juga mendapatkan perhatian dengan kedatangan Kenji Fukaya, seorang matematikawan Jepang yang telah menerima banyak penghargaan. Ia meninggalkan Universitas Stony Brook di AS untuk menjadi profesor penuh waktu di Universitas Tsinghua di China. Kembalinya para ilmuwan ini menunjukkan bahwa China semakin menjadi pusat penelitian dan inovasi di berbagai bidang.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Sun Shao-Cong dan apa yang dilakukannya di China?A
Sun Shao-Cong adalah peneliti kanker terkemuka yang kembali ke China untuk mendirikan laboratorium baru di Beijing.Q
Apa peran Gérard Mourou di Universitas Peking?A
Gérard Mourou bergabung dengan Universitas Peking sebagai profesor ketua dan akan berperan penting dalam pendirian institut penelitian.Q
Kenapa Kenji Fukaya pindah ke Universitas Tsinghua?A
Kenji Fukaya pindah ke Universitas Tsinghua untuk bergabung sebagai profesor penuh waktu setelah bekerja di Universitas Stony Brook.Q
Apa yang menjadi fokus institut yang akan didirikan oleh Gérard Mourou?A
Institut yang akan didirikan oleh Gérard Mourou akan fokus pada penelitian dan kolaborasi internasional.Q
Mengapa artikel ini penting untuk dibaca?A
Artikel ini penting karena menyoroti pergerakan ilmuwan terkemuka ke China dan dampaknya terhadap penelitian di negara tersebut.