Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- Shing-Tung Yau berperan penting dalam pengembangan talenta matematika muda di China.
- Perbandingan kekuatan matematika antara China dan AS menunjukkan bahwa AS masih unggul berkat imigran.
- Kembali ke China, Yau berkontribusi pada pendidikan dan penelitian matematika di tengah persaingan global.
Shing-Tung Yau adalah seorang matematikawan jenius berusia 75 tahun yang pernah mengajar di Harvard University. Dia adalah orang Tiongkok pertama yang memenangkan Medali Fields, penghargaan bergengsi dalam bidang matematika. Setelah meninggalkan Harvard pada tahun 2022, Yau kembali ke Tiongkok untuk mengajar di Qiuzhen College di Universitas Tsinghua, di mana dia membantu mengembangkan bakat muda dalam matematika.
Yau percaya bahwa kekuatan matematika di Tiongkok semakin meningkat, meskipun masih tertinggal dibandingkan dengan Amerika Serikat. Dia menjelaskan bahwa perbandingan ini tidak sepenuhnya adil karena banyak matematikawan di AS berasal dari negara lain, termasuk Tiongkok. Selama bertahun-tahun, AS telah menarik banyak talenta global, sementara Tiongkok juga memiliki imigran, tetapi jumlahnya tidak sebanyak di AS.
Namun, situasi ini mulai berubah. Karena AS menjadi kurang ramah terhadap ilmuwan Tiongkok, banyak peneliti Tiongkok yang kembali ke tanah air mereka dan berkontribusi pada perkembangan matematika di Tiongkok. Yau optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, Tiongkok dapat terus berkembang dalam bidang matematika.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Shing-Tung Yau?A
Shing-Tung Yau adalah seorang matematikawan terkenal yang lahir di Guangdong, China.Q
Apa yang dicapai oleh Shing-Tung Yau dalam karirnya?A
Ia adalah pemenang medali Fields dan merupakan matematikawan pertama dari China yang meraih penghargaan tersebut.Q
Mengapa Shing-Tung Yau kembali ke China?A
Shing-Tung Yau kembali ke China untuk mengajar secara penuh waktu di Qiuzhen College, Universitas Tsinghua.Q
Bagaimana perbandingan kekuatan matematika China dengan AS dan Eropa?A
Kekuatan matematika China sedang meningkat, tetapi masih tertinggal dibandingkan dengan AS dan Eropa.Q
Apa dampak imigran terhadap perkembangan matematika di AS?A
Imigran berkontribusi besar terhadap perkembangan matematika di AS, sementara China mulai menarik kembali peneliti dari luar negeri.