Courtesy of NatureMagazine
Peneliti di Google DeepMind telah menciptakan sebuah 'watermark' yang dapat memberi label secara tidak terlihat pada teks yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Watermark ini telah diterapkan pada 20 juta respons dari model bahasa besar Google, Gemini. Meskipun bukan watermark pertama untuk teks yang dihasilkan AI, ini adalah demonstrasi nyata pertama yang dilakukan dalam skala besar. Watermark ini bertujuan untuk membantu mendeteksi teks yang ditulis oleh AI, yang menjadi penting untuk mengatasi masalah berita palsu dan kecurangan akademik.
Watermark yang disebut SynthID-Text ini bekerja dengan cara mengubah pilihan kata yang dihasilkan oleh model dalam cara yang rahasia namun dapat dideteksi menggunakan kunci kriptografi. Meskipun ada tantangan dalam menjaga watermark agar tidak dihapus atau dipalsukan, peneliti berharap bahwa watermark ini dapat membantu penggunaan model bahasa besar dengan baik dan meningkatkan kolaborasi di antara pengembang AI lainnya.