Rangkuman berita: Tahun ini lebih baik untuk Bidenomics daripada untuk Biden.

Pada tahun 2024, warisan Joe Biden mengalami penurunan besar ketika ia memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai presiden. Hal ini terjadi setelah Donald Trump mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan, menunjukkan ketidakpuasan pemilih terhadap cara Biden dan Harris memimpin negara. Meskipun banyak orang merasa tertekan dengan harga yang tinggi selama tiga tahun terakhir, inflasi mulai menurun dari puncaknya 9% pada tahun 2022 menjadi 2,7% saat ini. Beberapa harga, seperti sewa dan bahan makanan, juga menunjukkan penurunan, meskipun banyak harga tetap lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi.

Meskipun Biden tidak lagi mencalonkan diri, ekonomi yang ia pimpin menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dengan pertumbuhan pekerjaan yang solid dan indeks saham S&P 500 yang meningkat. Namun, banyak pemilih tetap merasa tidak puas dengan kondisi ekonomi, yang menyebabkan kekalahan Biden dan Harris. Trump, yang akan mengambil alih, mungkin menghadapi tantangan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang ada, terutama jika ia menerapkan kebijakan yang dapat meningkatkan harga dan mengurangi tenaga kerja. Ekonomi saat ini mungkin memberikan keuntungan bagi Trump, meskipun banyak faktor yang dapat mempengaruhi arah ekonomi ke depan.