Courtesy of SCMP
Bank Sentral Tiongkok (PBOC) meluncurkan percobaan untuk yuan digital (e-CNY) pada akhir 2019 di beberapa kota, termasuk Suzhou, yang merupakan kota paling padat di provinsi Jiangsu. Suzhou dipilih karena memiliki sektor manufaktur yang besar, jaringan transportasi yang luas, dan kebijakan yang mendukung investasi asing. Namun, saat ini, adopsi e-CNY di Suzhou dan kota-kota percobaan lainnya mengalami perlambatan seiring dengan melambatnya ekonomi Tiongkok.
Meskipun pemerintah setempat memiliki target ambisius untuk meningkatkan penggunaan e-CNY pasca-pandemi, banyak toko di Suzhou lebih memilih menerima pembayaran melalui platform lain seperti Alipay dan WeChat Pay, yang sudah memiliki ratusan juta pengguna aktif. Kedua aplikasi ini menawarkan berbagai layanan yang membuatnya lebih nyaman bagi pengguna, sehingga e-CNY tidak memberikan alasan yang cukup menarik bagi konsumen untuk menggunakannya secara rutin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu e-CNY dan siapa yang meluncurkannya?A
e-CNY adalah mata uang digital resmi Tiongkok yang diluncurkan oleh Bank Sentral Tiongkok (PBOC).Q
Mengapa Suzhou dipilih sebagai lokasi uji coba untuk e-CNY?A
Suzhou dipilih karena memiliki sektor manufaktur yang besar, zona pengembangan yang mapan, dan kebijakan yang ramah bisnis.Q
Apa tantangan yang dihadapi e-CNY dalam adopsinya di Suzhou?A
Adopsi e-CNY di Suzhou melambat karena lebih banyaknya penggunaan sistem pembayaran digital lainnya seperti Alipay dan WeChat Pay.Q
Siapa saja pemain utama dalam sistem pembayaran digital di Tiongkok?A
Pemain utama dalam sistem pembayaran digital di Tiongkok adalah Ant Group dengan Alipay dan Tencent Holdings dengan WeChat Pay.Q
Apa tujuan pemerintah lokal terkait e-CNY pasca-pandemi?A
Pemerintah lokal menargetkan tujuan ambisius untuk meningkatkan adopsi e-CNY setelah pandemi.