Courtesy of SCMP
ATRenew, platform terbesar di China untuk elektronik bekas, menawarkan insentif tukar tambah menjelang Tahun Baru Imlek. Mereka bekerja sama dengan JD.com untuk memberikan promosi menarik bagi konsumen. Mulai 20 Januari, pemerintah Beijing memberikan subsidi 15% untuk pembelian smartphone, tablet, dan smartwatch baru dengan batasan tertentu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi dan mendukung industri manufaktur di tengah kekhawatiran konsumen tentang lapangan kerja dan pendapatan yang menurun.
Meskipun ada insentif ini, pertumbuhan konsumsi di China diperkirakan hanya akan mencapai 3,8% pada tahun 2025-26, jauh lebih rendah dibandingkan dengan 5,5% pada tahun 2019 dan 6,2% pada tahun 2018 sebelum pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen masih berhati-hati dalam mengeluarkan uang di tengah kondisi ekonomi yang melambat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu ATRenew?A
ATRenew adalah platform terbesar di China untuk perdagangan elektronik bekas.Q
Apa yang ditawarkan ATRenew selama Tahun Baru Imlek?A
ATRenew menawarkan insentif perdagangan untuk mendorong konsumsi selama liburan Tahun Baru Imlek.Q
Bagaimana program subsidi Beijing mempengaruhi konsumen?A
Program subsidi Beijing memberikan insentif bagi konsumen untuk membeli perangkat elektronik baru, yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi.Q
Apa yang diperkirakan UBS tentang pertumbuhan konsumsi di China?A
UBS memperkirakan pertumbuhan konsumsi nyata di China akan mencapai 3,8 persen pada 2025-26.Q
Apa yang dilaporkan oleh Badan Statistik Nasional tentang pertumbuhan konsumsi sebelum pandemi?A
Badan Statistik Nasional melaporkan bahwa konsumsi tumbuh sebesar 5,5 persen pada tahun 2019 dan 6,2 persen pada tahun 2018 sebelum pandemi Covid-19.