Courtesy of SCMP
Dalam laporan terbaru dari SCMP, terdapat beberapa berita penting tentang sains. Salah satunya adalah tentang unit perang elektronik Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat (PLA) China yang telah membuat daftar target untuk menyerang kelompok kapal induk AS. Peneliti yang terlibat dalam proyek ini menyatakan bahwa radar, sensor, dan sistem komunikasi militer AS akan menjadi sasaran utama dalam konflik yang mungkin terjadi.
Selain itu, para peneliti China menemukan bahwa garis keturunan orang-orang dari Dataran Tengah, yang dikenal sebagai tempat lahir peradaban China, telah stabil selama 3.000 tahun. Temuan ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut tidak terpengaruh oleh populasi nomaden atau migrasi internal meskipun telah terjadi banyak perubahan pemerintahan dan peperangan. Seorang matematikawan terkenal, Yau Shing-Tung, juga menyarankan agar China fokus pada pengembangan teknologi dan pengetahuan ilmiah asli serta memanfaatkan keahlian ilmuwan yang kembali dari Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan unit perang elektronik PLA?A
Unit perang elektronik PLA telah membuat daftar target untuk serangan terkoordinasi terhadap kelompok kapal induk militer AS.Q
Siapa Yau Shing-Tung dan apa kontribusinya?A
Yau Shing-Tung adalah matematikawan yang pensiun dari Harvard dan kini mengajar di Tsinghua University untuk membantu Tiongkok menjadi kekuatan dalam matematika.Q
Apa temuan penelitian genetik tentang orang-orang dari Dataran Tengah?A
Penelitian menunjukkan bahwa garis keturunan orang dari Dataran Tengah telah stabil selama 3.000 tahun tanpa pengaruh dari populasi nomaden.Q
Mengapa Tiongkok perlu mengembangkan teknologi asli?A
Tiongkok perlu fokus pada pengembangan teknologi asli untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah dan memanfaatkan keahlian ilmuwan yang kembali dari AS.Q
Apa yang terjadi dengan ilmuwan Tiongkok yang kembali dari AS?A
Ilmuwan Tiongkok yang kembali dari AS diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara mereka.