Courtesy of YahooFinance
Nilai mata uang di pasar negara berkembang mengalami penurunan yang signifikan, terutama di Asia, dengan won Korea Selatan mencapai level terendah sejak krisis keuangan. Penurunan ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengungkapkan kekhawatiran tentang inflasi, yang membuat investor mengurangi harapan akan pemotongan suku bunga. Selain won, mata uang lain seperti ringgit Malaysia dan baht Thailand juga mengalami penurunan, sementara indeks dolar Asia turun sekitar 0,2%.
Penurunan ini merupakan bagian dari tren yang lebih luas di mana mata uang negara berkembang mencapai level terendah dalam empat bulan terakhir. Kenaikan nilai dolar AS membuat mata uang Asia tertekan, sehingga bank sentral di kawasan tersebut harus mengambil langkah untuk mendukung nilai mata uang mereka agar tetap stabil. Para ahli mengatakan bahwa sulit untuk melawan penguatan dolar, sehingga bank sentral harus berusaha menjaga pasar valuta asing tetap teratur.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan nilai mata uang di pasar negara berkembang?A
Penurunan nilai mata uang di pasar negara berkembang disebabkan oleh kekhawatiran inflasi dan sinyal dari Federal Reserve.Q
Siapa yang memberikan sinyal tentang kekhawatiran inflasi?A
Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, memberikan sinyal tentang kekhawatiran inflasi.Q
Apa dampak dari kebijakan hawkish Federal Reserve terhadap mata uang Asia?A
Kebijakan hawkish Federal Reserve memperburuk tekanan pada mata uang Asia dan menyebabkan depresiasi.Q
Mengapa bank sentral harus berusaha untuk mendukung mata uang mereka?A
Bank sentral harus berusaha untuk mendukung mata uang mereka agar pasar FX tetap teratur dan tidak mengalami kekacauan.Q
Apa yang terjadi pada indeks dolar Asia?A
Indeks dolar Asia mengalami penurunan sekitar 0.2%.