Courtesy of YahooFinance
China meningkatkan dukungan untuk mata uangnya, yuan, setelah Federal Reserve Amerika Serikat menunjukkan kehati-hatian mengenai pemotongan suku bunga di masa depan. Hal ini menyebabkan yuan offshore mencapai titik terendah dalam setahun. Bank Sentral China, atau People's Bank of China (PBOC), menetapkan nilai referensi harian yuan pada 7.1911 per dolar, yang lebih kuat dari perkiraan rata-rata. Ini menunjukkan bahwa pemerintah China berusaha untuk mendukung yuan di tengah harapan bahwa mereka akan membiarkan mata uangnya lebih lemah untuk mengurangi dampak tarif AS terhadap ekspor mereka.
PBOC telah menggunakan nilai referensi harian ini sebagai alat utama untuk mengelola mata uang, dengan batasan pergerakan 2% di kedua sisi. Sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden AS, PBOC telah memberikan dukungan yang lebih kuat untuk yuan, menjaga agar nilainya tidak melewati angka 7.2 per dolar. Kepala departemen moneter PBOC, Zou Lan, menyatakan bahwa kebijakan valuta asing akan berfokus untuk "melawan dampak eksternal dengan kuat."
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Cina untuk mendukung mata uangnya?A
Cina meningkatkan dukungan untuk mata uangnya melalui penetapan referensi harian yang lebih kuat.Q
Siapa yang memimpin departemen moneter PBOC?A
Zou Lan adalah kepala departemen moneter PBOC.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif AS terhadap yuan?A
Kebijakan tarif AS menyebabkan Cina mempertimbangkan untuk membiarkan mata uangnya melemah.Q
Mengapa PBOC menggunakan referensi harian untuk mengelola yuan?A
PBOC menggunakan referensi harian untuk membatasi pergerakan yuan dan mengelola stabilitasnya.Q
Apa yang terjadi setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden terkait yuan?A
Setelah Donald Trump terpilih, PBOC mulai menetapkan garis merah lunak di sekitar nilai tukar 7.2 untuk yuan.