Courtesy of YahooFinance
Bank of Japan (BOJ) sedang mempertimbangkan apakah akan menaikkan suku bunga pada pertemuan terakhir tahun ini. Namun, keputusan ini menjadi rumit karena pertumbuhan global yang melambat dan ketidakpastian terkait kebijakan presiden terpilih AS, Donald Trump. Banyak ekonom memperkirakan bahwa BOJ akan mempertahankan suku bunga tetap di 0,25% dan lebih memilih untuk memantau risiko dari luar negeri serta proyeksi upah tahun depan sebelum mengambil keputusan.
Baca juga: Analisis - Tarif Trump mungkin menunda, tetapi tidak akan menggagalkan, kenaikan suku bunga Jepang.
Meskipun ada keyakinan bahwa kondisi untuk menaikkan suku bunga semakin mendekati kenyataan, BOJ tampaknya tidak terburu-buru. Mereka ingin memastikan bahwa pertumbuhan upah akan berlanjut dan memperhatikan dampak dari penguatan yen terhadap tekanan inflasi. Jika BOJ memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan ini, pasar akan menunggu petunjuk apakah mereka akan bertindak pada pertemuan berikutnya di bulan Januari atau Maret.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan dibahas oleh pembuat kebijakan Bank of Japan dalam pertemuan terakhir tahun ini?A
Pembuat kebijakan Bank of Japan akan membahas apakah kondisi sudah tepat untuk menaikkan suku bunga.Q
Mengapa Bank of Japan cenderung mempertahankan suku bunga tetap?A
Bank of Japan cenderung mempertahankan suku bunga tetap karena mereka ingin lebih banyak waktu untuk memeriksa risiko luar negeri dan prospek upah tahun depan.Q
Apa yang diharapkan oleh para ekonom mengenai suku bunga Bank of Japan?A
Sebagian besar ekonom memperkirakan Bank of Japan akan mempertahankan suku bunga tetap di 0,25%.Q
Siapa yang akan menjelaskan keputusan kebijakan Bank of Japan?A
Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, akan menjelaskan keputusan kebijakan pada konferensi pers.Q
Apa yang menjadi perhatian utama Bank of Japan terkait pertumbuhan upah?A
Bank of Japan sangat memperhatikan apakah pertumbuhan upah akan berlanjut dan dampaknya terhadap inflasi.