Courtesy of CoinDesk
Legislasi mengenai stablecoin, yaitu token kripto yang nilainya terikat pada aset lain seperti dolar AS, telah lama ditunggu. Maxine Waters, anggota Dewan Perwakilan dari Partai Demokrat, ingin mencapai kesepakatan dengan Patrick McHenry dari Partai Republik untuk menyelesaikan undang-undang ini sebelum akhir tahun. Penggunaan stablecoin semakin meningkat di seluruh dunia, terutama untuk pembayaran lintas negara dan perdagangan kripto, karena transaksi dengan stablecoin dapat diselesaikan dengan cepat. Namun, ada kekhawatiran bahwa jika Federal Reserve (Fed) diberi wewenang untuk mengatur stablecoin, hal ini dapat menciptakan konflik kepentingan karena stablecoin bersaing dengan layanan pembayaran yang disediakan oleh Fed.
Beberapa ahli berpendapat bahwa Fed tidak cocok untuk mengatur stablecoin karena mereka lebih fokus pada kebijakan moneter dan sudah kesulitan mengatur bank. Mereka menyarankan agar undang-undang yang diusulkan lebih menekankan pada transparansi dan pengungkapan terkait cadangan yang dimiliki oleh penerbit stablecoin, daripada menerapkan regulasi yang mirip dengan bank. Dengan cara ini, diharapkan dapat mendorong inovasi dan meningkatkan persaingan di sektor pembayaran digital tanpa membebani penerbit stablecoin dengan regulasi yang tidak sesuai.