Courtesy of Reuters
Perusahaan Qcells dari Hanwha Corp baru-baru ini mengumumkan kemajuan dalam teknologi panel surya yang dapat mengurangi ruang yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi dari sinar matahari. Mereka telah menciptakan sel surya silikon besar dengan lapisan perovskite yang memiliki efisiensi mencapai 28,6%. Ini berarti, jika sebelumnya dibutuhkan 100 panel untuk menghasilkan energi tertentu, sekarang hanya diperlukan 60 hingga 80 panel, sehingga mengurangi biaya dan penggunaan lahan. Teknologi ini sangat penting karena banyak proyek energi surya besar di Amerika Serikat menghadapi penolakan karena memakan banyak lahan.
Selain Qcells, perusahaan lain seperti Longi dari China dan Oxford PV dari Inggris juga sedang mengembangkan teknologi perovskite. Longi telah mencapai efisiensi di atas 30% pada sel yang lebih kecil, sementara Oxford PV mencatat efisiensi 26,9% untuk panel perovskite-silikon. Meskipun teknologi ini menjanjikan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan panel tradisional, masih perlu diuji untuk memastikan keandalannya dalam jangka panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Qcells dalam teknologi panel surya?A
Qcells mencapai rekor efisiensi sel surya dengan teknologi perovskite yang dapat mengurangi jumlah panel yang diperlukan.Q
Mengapa ruang menjadi masalah penting dalam industri energi surya?A
Ruang menjadi masalah penting karena proyek energi surya besar sering kali menghadapi penolakan dari masyarakat karena penggunaan lahan yang luas.Q
Apa yang dimaksud dengan teknologi perovskite?A
Teknologi perovskite adalah teknologi yang menggunakan bahan dengan struktur kristal yang dapat menyerap banyak cahaya dan murah untuk diproduksi.Q
Siapa yang memverifikasi efisiensi sel surya yang dikembangkan oleh Qcells?A
Efisiensi sel surya yang dikembangkan oleh Qcells diverifikasi oleh Fraunhofer Institute for Solar Energy Systems.Q
Apa perbandingan efisiensi antara sel surya tradisional dan sel perovskite?A
Sel surya tradisional memiliki efisiensi sekitar 21% hingga 27%, sedangkan sel perovskite dapat mencapai efisiensi lebih dari 28%.