Courtesy of TechCrunch
Andreessen Horowitz, sebuah perusahaan modal ventura, telah mengembangkan program bernama Oxygen yang menyediakan akses ke cluster GPU Nvidia H100 untuk membantu startup AI dalam portofolionya. Dengan adanya program ini, startup dapat melatih dan menjalankan model AI mereka tanpa harus bernegosiasi dengan harga pasar yang tinggi. Ini memberikan kesempatan bagi startup untuk bersaing dengan perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft, yang selama ini mendominasi pasar GPU dengan kontrak besar. Program ini juga membantu startup menghindari tekanan untuk mengumpulkan dana dengan valuasi yang tinggi hanya untuk membayar biaya komputasi.
Oxygen memberikan fleksibilitas bagi startup, karena mereka dapat menggunakan GPU sesuai kebutuhan tanpa komitmen jangka panjang. Sebagai gantinya, startup memberikan saham kepada Andreessen Horowitz. Selain Oxygen, ada juga investor lain yang menawarkan akses ke cluster GPU untuk startup, seperti Nat Friedman dan Daniel Gross dengan cluster Andromeda, serta Y Combinator yang bekerja sama dengan penyedia cloud seperti Google Cloud. Dengan investasi besar ini, Andreessen Horowitz berharap dapat menjadi pilihan utama bagi startup AI di masa depan.