Rangkuman berita: CoreWeave co-founder menjelaskan bagaimana sebuah lemari berisi GPU penambangan crypto mengarah pada IPO senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .

CoreWeave adalah perusahaan yang baru saja meluncurkan IPO (penawaran umum perdana) dan mulai diperdagangkan dengan harga Rp 657.80 ribu ($40) per saham, lebih rendah dari yang diharapkan. Meskipun berhasil mengumpulkan Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) dan memiliki nilai pasar Rp 230.23 triliun ($14 miliar) , banyak orang merasa bahwa sambutan terhadap perusahaan ini tidak terlalu antusias. CoreWeave menjadi IPO terbesar yang terkait dengan AI dan yang terbesar di sektor teknologi AS sejak tahun 2021.

Perusahaan ini didirikan oleh Brian Venturo dan teman-temannya setelah usaha sebelumnya di industri energi tidak berhasil. Mereka mulai menambang cryptocurrency di garasi kakek Venturo dan menjadi penambang Ethereum terbesar di dunia. Dengan banyaknya GPU yang mereka miliki, mereka kemudian beralih untuk menggunakan perangkat keras tersebut untuk pelatihan AI dan menjalin kemitraan dengan EleutherAI, sebuah kelompok open source yang membantu mereka memahami cara kerja AI.

CoreWeave kini memiliki 32 pusat data dan 250.000 GPU, termasuk chip Blackwell dari Nvidia. Meskipun perusahaan memiliki utang sebesar Rp 124.98 triliun ($7,6 miliar) , Venturo yakin bahwa setiap kesepakatan dengan pelanggan dirancang untuk menutupi utang tersebut. Dia menyadari bahwa perjalanan mereka dari penambang crypto menjadi penyedia infrastruktur pelatihan AI yang berpengaruh penuh dengan keberuntungan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan CoreWeave?

CoreWeave adalah perusahaan yang berfokus pada infrastruktur pelatihan AI dan merupakan penambang Ethereum terbesar di dunia.

Mengapa IPO CoreWeave dianggap hangat?

IPO CoreWeave dianggap hangat karena harga sahamnya dibuka di bawah ekspektasi dan hanya mengalami sedikit kenaikan pada hari pertama.

Siapa yang menjadi pelanggan utama CoreWeave?

Pelanggan utama CoreWeave adalah OpenAI, yang baru-baru ini menandatangani kesepakatan besar dengan mereka.

Apa yang menyebabkan CoreWeave memiliki utang besar?

CoreWeave memiliki utang besar karena investasi dalam GPU yang diperlukan untuk infrastruktur mereka, yang sebagian besar harus dibayar dalam dua tahun.

Bagaimana CoreWeave memulai bisnis pelatihan AI?

CoreWeave memulai bisnis pelatihan AI setelah bekerja sama dengan EleutherAI untuk memahami cara kerja infrastruktur AI.

Rangkuman Berita: CoreWeave co-founder menjelaskan bagaimana sebuah lemari berisi GPU penambangan crypto mengarah pada IPO senilai Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) .

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa