Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Hauler Hero ingin membawa perangkat lunak manajemen limbah ke abad ke-21.
Share
Mark Hoadley, setelah hampir empat tahun bekerja di perusahaan perangkat lunak ServiceTitan, memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru di industri yang sama. Bersama dengan saudara iparnya, Ben Sikma, mereka mendirikan Hauler Hero pada tahun 2020. Mereka menemukan bahwa banyak perusahaan pengelolaan limbah menggunakan perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman dan sulit digunakan. Hauler Hero menawarkan platform perangkat lunak berbasis cloud yang membantu perusahaan pengelolaan limbah dalam perencanaan rute, manajemen, penagihan, dan portal pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi AI, mereka dapat mengotomatiskan beberapa tugas dan membantu perusahaan menghemat uang.
Sejak diluncurkan, Hauler Hero telah mendapatkan lebih dari 120 pelanggan di 40 negara bagian dan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 200% dalam setahun. Baru-baru ini, mereka mengumumkan penggalangan dana sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk memperluas tim dan mengembangkan produk lebih lanjut. Hoadley berharap perangkat lunak mereka dapat membantu perusahaan pengelolaan limbah bekerja lebih efisien, sehingga mereka bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dan memiliki lebih banyak uang untuk keperluan penting lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Hauler Hero?A
Pendiri Hauler Hero adalah Mark Hoadley dan Ben Sikma.Q
Apa yang dilakukan Hauler Hero?A
Hauler Hero adalah platform perangkat lunak yang membantu perusahaan manajemen limbah dalam perencanaan rute, manajemen, dan penagihan.Q
Mengapa Mark Hoadley memilih untuk tidak mengikuti model MVP?A
Mark Hoadley memilih untuk tidak mengikuti model MVP karena ia ingin membangun produk yang lebih komprehensif sejak awal.Q
Berapa banyak pelanggan yang telah didapatkan Hauler Hero?A
Hauler Hero telah mendapatkan lebih dari 120 pelanggan manajemen limbah di 40 negara bagian.Q
Apa rencana Hauler Hero dengan dana yang baru mereka dapatkan?A
Hauler Hero berencana menggunakan dana tersebut untuk merekrut lebih banyak insinyur dan tenaga penjualan serta melanjutkan pengembangan produk.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca
Upwell mengamankan Rp 106.89 miliar ($6,5 juta) untuk mengotomatiskan praktik penagihan logistik.
Bisnis
3 bulan lalu
247 dibaca
Kecintaan startup EV Harbinger terhadap kesederhanaan memicu pendanaan Seri B sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) .
Bisnis
3 bulan lalu
92 dibaca
Overhaul mengumpulkan dana tambahan sebesar Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk membantu perusahaan seperti Dyson dan Microsoft melawan pencurian rantai pasokan.
Bisnis
4 bulan lalu
126 dibaca
Boon mengumpulkan Rp 337.12 miliar ($20,5 juta) untuk membangun alat AI yang dapat diandalkan untuk armada.
Teknologi
4 bulan lalu
95 dibaca
Amp Robotics mengumpulkan Rp 1.50 triliun ($91 juta) untuk membangun lebih banyak fasilitas pemilahan limbah yang dilengkapi robot.