Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di AS mengalami fluktuasi kecil menjelang keputusan kebijakan terakhir Federal Reserve (Fed) untuk tahun 2024. Investor menantikan pemotongan suku bunga yang diperkirakan akan terjadi, tetapi juga khawatir tentang inflasi yang tidak turun secepat yang diharapkan. Sementara itu, pasar Brasil menghadapi krisis fiskal yang mendalam, dan di Inggris, poundsterling melemah setelah inflasi mencapai titik tertinggi dalam delapan bulan.
Di sisi lain, harga minyak naik karena Kazakhstan berkomitmen untuk memenuhi kuota produksi OPEC+, dan permintaan global yang kuat terlihat dari meningkatnya ekspor minyak mentah AS. Beberapa data ekonomi penting akan dirilis minggu ini, termasuk keputusan suku bunga di AS, Jepang, dan Inggris, serta laporan tentang pendapatan dan pengeluaran pribadi di AS. Meskipun ada ketidakpastian, beberapa trader percaya bahwa Fed mungkin akan lebih agresif dalam pemotongan suku bunga daripada yang diperkirakan pasar saat ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan investor dari keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Investor berharap Federal Reserve akan mengulangi pandangan mereka bahwa ekonomi sedang menuju soft-landing dan tidak terlalu khawatir dengan data inflasi terbaru.Q
Bagaimana kondisi pasar saham AS saat ini?A
Pasar saham AS menunjukkan fluktuasi dengan S&P 500 mengalami kenaikan sementara Nasdaq 100 masih berfluktuasi.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap inflasi?A
Kebijakan yang diusulkan oleh Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi dan keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.Q
Mengapa pasar Brasil mengalami krisis fiskal?A
Pasar Brasil mengalami krisis fiskal karena hilangnya kepercayaan investor terhadap kemampuan pemerintah untuk mengatasi masalah keuangan.Q
Apa yang terjadi dengan nilai pound Inggris baru-baru ini?A
Nilai pound Inggris turun setelah inflasi mencapai level tertinggi dalam delapan bulan, yang mendukung ekspektasi bahwa Bank of England akan mempertahankan suku bunga.