Hauler Hero ingin membawa perangkat lunak manajemen limbah ke abad ke-21.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Hauler Hero ingin membawa perangkat lunak manajemen limbah ke abad ke-21.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
19 Desember 2024 pukul 00.00 WIB
101 dibaca
Share
Mark Hoadley, setelah hampir empat tahun bekerja di perusahaan perangkat lunak ServiceTitan, memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru di industri yang sama. Bersama dengan saudara iparnya, Ben Sikma, mereka mendirikan Hauler Hero pada tahun 2020, sebuah platform perangkat lunak berbasis cloud untuk perusahaan pengelolaan limbah. Mereka menyadari bahwa banyak perangkat lunak yang ada di industri ini sudah ketinggalan zaman dan sulit digunakan. Hauler Hero menawarkan solusi untuk perencanaan rute, manajemen, penagihan, dan portal pelanggan, serta menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan beberapa tugas dan membantu perusahaan menghemat uang.
Sejak diluncurkan, Hauler Hero telah mendapatkan lebih dari 120 pelanggan di 40 negara bagian dan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 200% dalam setahun. Baru-baru ini, mereka mengumpulkan dana sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) untuk memperluas tim dan mengembangkan produk, termasuk fitur komunikasi yang lebih baik untuk pelanggan. Hoadley berharap Hauler Hero dapat membantu perusahaan pengelolaan limbah bekerja lebih efisien dan mendapatkan lebih banyak keuntungan, sehingga mereka bisa fokus pada pekerjaan penting yang mereka lakukan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa pendiri Hauler Hero?
A
Pendiri Hauler Hero adalah Mark Hoadley dan Ben Sikma.
Q
Apa yang dilakukan Hauler Hero?
A
Hauler Hero adalah platform perangkat lunak yang membantu perusahaan manajemen limbah dalam perencanaan rute, penagihan, dan portal pelanggan.
Q
Berapa banyak pelanggan yang telah didapatkan Hauler Hero?
A
Hauler Hero telah mendapatkan lebih dari 120 pelanggan manajemen limbah di 40 negara bagian.
Q
Apa tujuan pendanaan yang diperoleh Hauler Hero?
A
Tujuan pendanaan yang diperoleh Hauler Hero adalah untuk merekrut lebih banyak insinyur dan pengembang serta melanjutkan pengembangan produk.
Q
Apa tantangan yang dihadapi industri manajemen limbah?
A
Tantangan yang dihadapi industri manajemen limbah termasuk perangkat lunak yang ketinggalan zaman dan kebutuhan untuk efisiensi yang lebih baik.

Rangkuman Berita Serupa

Upwell mengamankan Rp 106.89 miliar ($6,5 juta)  untuk mengotomatiskan praktik penagihan logistik.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
91 dibaca
Upwell mengamankan Rp 106.89 miliar ($6,5 juta) untuk mengotomatiskan praktik penagihan logistik.
Kecintaan startup EV Harbinger terhadap kesederhanaan memicu pendanaan Seri B sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) .TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
247 dibaca
Kecintaan startup EV Harbinger terhadap kesederhanaan memicu pendanaan Seri B sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) .
Overhaul mengumpulkan dana tambahan sebesar Rp 904.48 miliar ($55 juta)  untuk membantu perusahaan seperti Dyson dan Microsoft melawan pencurian rantai pasokan.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
92 dibaca
Overhaul mengumpulkan dana tambahan sebesar Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk membantu perusahaan seperti Dyson dan Microsoft melawan pencurian rantai pasokan.
Boon mengumpulkan Rp 337.12 miliar ($20,5 juta)  untuk membangun alat AI yang dapat diandalkan untuk armada.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
126 dibaca
Boon mengumpulkan Rp 337.12 miliar ($20,5 juta) untuk membangun alat AI yang dapat diandalkan untuk armada.
Amp Robotics mengumpulkan Rp 1.50 triliun ($91 juta)  untuk membangun lebih banyak fasilitas pemilahan limbah yang dilengkapi robot.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
95 dibaca
Amp Robotics mengumpulkan Rp 1.50 triliun ($91 juta) untuk membangun lebih banyak fasilitas pemilahan limbah yang dilengkapi robot.