Courtesy of YahooFinance
Pada bulan November, pembangunan rumah keluarga tunggal di Amerika Serikat meningkat setelah dampak dari badai berkurang. Menurut laporan dari Biro Sensus, jumlah pembangunan rumah meningkat sebesar 6,4% menjadi 1,011 juta unit. Meskipun ada penurunan pada bulan Oktober, harapan untuk penjualan rumah meningkat, dan para pembangun rumah merasa optimis dengan harapan adanya pengurangan regulasi dari pemerintahan baru. Namun, para ekonom memperingatkan bahwa tarif impor dan kekurangan tenaga kerja akibat deportasi dapat menghambat pembangunan rumah di masa depan.
Meskipun suku bunga hipotek tetap tinggi, survei menunjukkan bahwa ekspektasi penjualan dalam enam bulan ke depan mencapai level tertinggi sejak April 2022. Namun, ada kekhawatiran tentang harga kayu yang lebih tinggi dan kekurangan pekerja jika kebijakan baru diterapkan. Sekitar 18% tenaga kerja konstruksi di AS adalah pekerja asing yang tidak memiliki kewarganegaraan, dan jika tarif impor diterapkan, ini bisa berdampak negatif pada pasar perumahan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pembangunan rumah di AS pada bulan November?A
Pembangunan rumah satu keluarga di AS meningkat sebesar 6,4% pada bulan November.Q
Apa dampak tarif impor yang diusulkan oleh Donald Trump terhadap pasar perumahan?A
Tarif impor yang diusulkan dapat meningkatkan harga bahan bangunan dan mengurangi jumlah pekerja, yang berdampak negatif pada pasar perumahan.Q
Bagaimana sentimen pembangun rumah di AS saat ini?A
Sentimen pembangun rumah tetap stabil di level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.Q
Apa yang dikatakan survei National Association of Home Builders tentang ekspektasi penjualan?A
Survei menunjukkan ekspektasi penjualan meningkat ke level tertinggi sejak April 2022.Q
Mengapa kekurangan tenaga kerja menjadi masalah bagi pembangunan rumah?A
Kekurangan tenaga kerja disebabkan oleh deportasi massal dan ketergantungan pada pekerja asing yang tidak memiliki kewarganegaraan.