Rangkuman berita: Penjualan rumah baru di AS rebound pada bulan November setelah terpengaruh oleh badai.

Penjualan rumah baru di Amerika Serikat meningkat pada bulan November setelah sebelumnya tertekan akibat badai. Menurut laporan dari Biro Sensus Departemen Perdagangan, penjualan rumah baru naik 5,9% menjadi 664.000 unit secara tahunan yang disesuaikan. Meskipun ada peningkatan ini, para ekonom memperingatkan bahwa kenaikan suku bunga hipotek dapat menghambat penjualan di tahun depan. Rata-rata suku bunga hipotek untuk pinjaman tetap 30 tahun juga meningkat menjadi 6,72%.

Federal Reserve baru-baru ini menurunkan suku bunga acuan, tetapi hanya memproyeksikan dua penurunan suku bunga di tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh ketahanan ekonomi yang masih ada dan inflasi yang tinggi. Selain itu, kebijakan dari pemerintahan baru yang akan datang juga menambah ketidakpastian, yang dapat berdampak pada inflasi. Meskipun penjualan rumah baru meningkat, tantangan dari suku bunga yang lebih tinggi tetap menjadi perhatian bagi pasar perumahan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi pada penjualan rumah baru di AS pada bulan November?

Penjualan rumah baru di AS meningkat sebesar 5,9% pada bulan November setelah tertekan oleh badai pada bulan sebelumnya.

Apa dampak dari tingkat hipotek yang meningkat terhadap penjualan rumah?

Tingkat hipotek yang meningkat dapat menghambat penjualan rumah di tahun depan.

Siapa yang mengeluarkan data penjualan rumah baru?

Data penjualan rumah baru dikeluarkan oleh Census Bureau dari Departemen Perdagangan.

Apa yang dilakukan Federal Reserve terkait suku bunga baru-baru ini?

Federal Reserve baru-baru ini memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi?

Kebijakan Donald Trump, termasuk tarif dan pemotongan pajak, dapat berpotensi meningkatkan inflasi.

Rangkuman Berita: Penjualan rumah baru di AS rebound pada bulan November setelah terpengaruh oleh badai.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa