Courtesy of Reuters
Elon Musk dan perusahaan roketnya, SpaceX, sedang menghadapi tiga pemeriksaan federal terkait kepatuhan terhadap aturan pelaporan yang bertujuan melindungi keamanan nasional. Ini bukan pertama kalinya praktik keamanan Musk dipertanyakan, karena sebelumnya pada tahun 2018, dia juga mengalami tinjauan keamanan setelah merokok ganja di acara live. Pemeriksaan baru ini diprakarsai oleh Angkatan Udara dan beberapa badan lain di Departemen Pertahanan, yang mengkhawatirkan bahwa Musk tidak memberikan informasi yang cukup tentang pertemuannya dengan pemimpin asing.
Baca juga: Sekelompok mantan karyawan OpenAI mendukung gugatan Musk untuk menghentikan restrukturisasi OpenAI.
Selain itu, ada kekhawatiran dari sekutu seperti Israel bahwa Musk mungkin membagikan data sensitif. Dua senator AS baru-baru ini meminta agar hubungan Musk dengan pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, diselidiki karena alasan keamanan nasional. Meskipun ada kekhawatiran ini, pejabat Angkatan Udara tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai status izin keamanan Musk.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus investigasi terhadap Elon Musk dan SpaceX?A
Investigasi tersebut berfokus pada kepatuhan Elon Musk dan SpaceX terhadap protokol pelaporan federal yang bertujuan melindungi keamanan nasional.Q
Siapa yang memulai investigasi terhadap Elon Musk?A
Investigasi dimulai oleh Angkatan Udara, Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan, dan wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan.Q
Apa yang terjadi pada tahun 2018 yang memicu tinjauan keamanan untuk Musk?A
Pada tahun 2018, Musk merokok ganja di acara langsung dengan komedian Joe Rogan, yang memicu tinjauan keamanan oleh Pentagon.Q
Mengapa Air Force menolak akses keamanan tinggi untuk Elon Musk?A
Air Force menolak akses keamanan tinggi untuk Musk karena potensi risiko keamanan yang terkait dengan komunikasi dan tindakan Musk.Q
Apa yang diminta oleh senator Jeanne Shaheen dan Jack Reed terkait komunikasi Musk dengan pejabat Rusia?A
Senator Jeanne Shaheen dan Jack Reed meminta investigasi lebih lanjut terkait laporan bahwa Musk telah melakukan beberapa panggilan dengan pejabat Rusia, termasuk Vladimir Putin.