Courtesy of Reuters
Dua jurnalis investigasi, Trevor Birney dan Barry McCaffrey, baru-baru ini memenangkan kasus di pengadilan London setelah polisi di Irlandia Utara secara ilegal memantau mereka. Mereka dituduh mencuri materi dari penyelidikan polisi terkait pembunuhan enam penggemar sepak bola Katolik pada tahun 1994, yang dikenal sebagai pembantaian Loughinisland. Jurnalis tersebut membuat film dokumenter berjudul "No Stone Unturned" yang mengungkap dugaan kolusi polisi dalam kasus tersebut. Pengadilan memutuskan bahwa tindakan polisi untuk memantau mereka tidak sah karena tidak ada kepentingan publik yang cukup untuk membenarkan pelanggaran terhadap sumber jurnalistik.
Pengadilan memberikan ganti rugi sebesar 4.000 poundsterling kepada masing-masing jurnalis. Kepala Polisi Irlandia Utara, Jon Boutcher, mengakui bahwa keputusan untuk memantau Birney dan McCaffrey tidak mempertimbangkan kepentingan publik yang lebih besar. McCaffrey menyatakan bahwa keputusan ini merupakan kemenangan penting bagi kebebasan pers dan menunjukkan adanya kegagalan dalam pengawasan operasi pemantauan terhadap jurnalis dan sumber-sumber mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Trevor Birney dan Barry McCaffrey?A
Trevor Birney dan Barry McCaffrey adalah jurnalis investigatif yang diawasi secara ilegal oleh Polisi Irlandia Utara.Q
Mengapa mereka diawasi oleh Polisi Irlandia Utara?A
Mereka diawasi untuk mencoba menemukan sumber informasi terkait dokumenter yang mengklaim adanya kolusi polisi dalam pembunuhan enam penggemar sepak bola.Q
Apa keputusan yang diambil oleh Investigatory Powers Tribunal?A
Investigatory Powers Tribunal memutuskan bahwa pengawasan terhadap Birney dan McCaffrey adalah ilegal dan memberikan ganti rugi kepada mereka.Q
Apa dampak dari keputusan tribunal terhadap kebebasan pers?A
Keputusan tribunal ini dianggap sebagai kemenangan signifikan untuk kebebasan pers dan menunjukkan kegagalan dalam pengawasan operasi pengawasan terhadap jurnalis.Q
Siapa Jon Boutcher dan apa perannya dalam kasus ini?A
Jon Boutcher adalah Kepala Polisi Irlandia Utara yang mengakui bahwa keputusan untuk mengawasi jurnalis tidak mempertimbangkan kepentingan publik yang lebih besar.