Courtesy of YahooFinance
Pejabat Federal Reserve (Fed) di Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi suku bunga sedikit demi sedikit pada tahun depan. Mereka merencanakan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin, dari sekitar 4,6% menjadi 4,3%. Meskipun ini memberikan sedikit kelegaan bagi orang-orang yang meminjam uang untuk rumah, mobil, atau kartu kredit, Fed mungkin tidak akan mengurangi suku bunga di setiap pertemuan seperti sebelumnya. Mereka memperkirakan hanya akan ada dua atau tiga pemotongan suku bunga pada tahun 2025, dibandingkan dengan empat yang direncanakan sebelumnya.
Inflasi, yang merupakan kenaikan harga barang dan jasa, telah menurun tetapi masih di atas target Fed sebesar 2%. Meskipun ekonomi tumbuh dengan baik dan orang-orang masih berbelanja, pejabat Fed khawatir bahwa pemotongan suku bunga lebih lanjut bisa membuat inflasi tetap tinggi. Selain itu, kebijakan baru yang diusulkan oleh presiden terpilih, Donald Trump, juga bisa mempengaruhi ekonomi. Dengan semua perubahan ini, tampaknya biaya pinjaman tidak akan turun drastis dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Federal Reserve dalam kebijakan suku bunga mereka ke depan?A
Federal Reserve diharapkan akan mengurangi suku bunga dengan lebih lambat dibandingkan beberapa bulan terakhir.Q
Bagaimana inflasi saat ini dibandingkan dengan tahun lalu?A
Inflasi saat ini berada di 2.3%, jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya 7.2% pada Juni 2022.Q
Apa dampak dari kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi?A
Kebijakan Donald Trump dapat merangsang pertumbuhan ekonomi melalui pemotongan pajak, tetapi juga dapat meningkatkan inflasi.Q
Siapa yang memimpin Federal Reserve saat ini?A
Ketua Federal Reserve saat ini adalah Jerome Powell.Q
Apa yang dilakukan Freddie Mac dalam pasar hipotek?A
Freddie Mac membeli pinjaman hipotek dari pemberi pinjaman untuk menyediakan likuiditas di pasar hipotek.