Courtesy of YahooFinance
Pasar saham mengalami penurunan karena para trader mempertimbangkan data penjualan ritel AS yang kuat dan bersiap untuk keputusan suku bunga dari Federal Reserve. Indeks Nasdaq 100 turun 0,4% dan S&P 500 turun 0,3%. Meskipun penjualan ritel meningkat, tidak ada perubahan signifikan dalam ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Fed. Para trader kini menantikan pengumuman Fed yang diharapkan akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin, tetapi ketidakpastian mengenai langkah selanjutnya tetap ada.
Di negara lain, inflasi di Kanada turun di bawah target bank sentral, sementara Brasil menghadapi masalah utang yang meningkat. Di Asia, nilai tukar mata uang mengalami penurunan, terutama karena kekhawatiran terhadap ekonomi China. Minyak juga mengalami penurunan harga setelah data ekonomi dari China menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan. Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk pengumuman inflasi di Inggris dan keputusan suku bunga di Jepang dan AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar saham setelah data penjualan ritel dirilis?A
Pasar saham mengalami penurunan, dengan S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun 0,3% dan 0,4%.Q
Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Diharapkan ada pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin, tetapi ketidakpastian tetap ada untuk bulan-bulan berikutnya.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi ekonomi AS?A
Kebijakan tarif impor yang diusulkan oleh Trump dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve dan pasar keuangan.Q
Apa dampak dari intervensi Bank Sentral Brasil terhadap nilai tukar real?A
Intervensi Bank Sentral Brasil bertujuan untuk menstabilkan nilai tukar real yang terus menurun akibat utang dan defisit yang meningkat.Q
Mengapa data inflasi di Kanada penting bagi Bank of Canada?A
Data inflasi di Kanada menunjukkan bahwa upaya Bank of Canada untuk menjaga inflasi di bawah target 2% berhasil, yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga mereka.