Courtesy of YahooFinance
Bank sentral Hongaria mempertahankan suku bunga kunci di level 6,5%, yang merupakan salah satu yang tertinggi di Uni Eropa, setelah inflasi meningkat dan nilai mata uang forint mendekati level terendah dalam dua tahun terhadap euro. Inflasi di Hongaria mengalami kenaikan menjadi 3,7% pada bulan November, didorong oleh kenaikan biaya layanan sebesar 7%. Para pembuat kebijakan khawatir bahwa ekspektasi inflasi dapat tetap tinggi setelah inflasi mencapai lebih dari 25% pada awal tahun lalu.
Meskipun ada permintaan dari Menteri Ekonomi untuk menurunkan suku bunga guna mendukung ekonomi yang sedang terpuruk, bank sentral tetap mempertahankan suku bunga karena ketegangan geopolitik dan risiko inflasi yang masih ada. Nilai tukar forint juga mengalami penurunan lebih dari 6% terhadap euro dan sekitar 11% terhadap dolar tahun ini. Gubernur baru bank sentral, Mihaly Varga, berjanji untuk memprioritaskan target inflasi 3% dan stabilitas nilai tukar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Nasional Hungaria terkait suku bunga?A
Bank Nasional Hungaria mempertahankan suku bunga kunci di 6,5% untuk bulan ketiga berturut-turut.Q
Siapa yang menggantikan Gyorgy Matolcsy sebagai Gubernur Bank Nasional Hungaria?A
Mihaly Varga ditunjuk untuk menggantikan Gyorgy Matolcsy sebagai Gubernur Bank Nasional Hungaria.Q
Apa yang menjadi fokus utama Mihaly Varga sebagai Menteri Keuangan?A
Mihaly Varga berfokus pada target inflasi 3% dan stabilitas nilai tukar.Q
Mengapa inflasi di Hungaria menjadi perhatian bagi para pembuat kebijakan?A
Inflasi di Hungaria menjadi perhatian karena ekspektasi inflasi yang tinggi dan pertumbuhan harga yang cepat.Q
Apa dampak penurunan nilai tukar forint terhadap ekonomi Hungaria?A
Penurunan nilai tukar forint dapat mempengaruhi daya beli dan stabilitas ekonomi Hungaria.