Courtesy of TechCrunch
Shein, sebuah perusahaan ritel pakaian asal China, harus menyerahkan semua data pelanggan India dan menyerahkan kontrol operasionalnya kepada mitranya, Reliance Retail, untuk bisa kembali beroperasi di India. Menurut pengumuman pemerintah, Shein akan berfungsi sebagai mitra teknologi, sementara Reliance akan memiliki dan mengendalikan platform tersebut sepenuhnya. Semua data pelanggan, baik yang bersifat pribadi maupun tidak, harus disimpan di India dan Shein tidak akan memiliki akses atau hak atas data tersebut. Ini adalah langkah penting karena India telah melarang lebih dari 300 aplikasi terkait China sejak tahun 2020 karena masalah keamanan nasional.
Kesepakatan ini diharapkan dapat mendukung sektor tekstil dan menciptakan lapangan kerja di India, karena produsen lokal akan memproduksi produk bermerek Shein untuk pasar domestik dan global. Proses untuk mengizinkan Shein kembali beroperasi melibatkan pemeriksaan ketat dari pemerintah, termasuk konsultasi dengan beberapa kementerian. Meskipun banyak aplikasi China lainnya masih dilarang, Shein berhasil mendapatkan persetujuan berkat kesepakatan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang harus dilakukan Shein untuk kembali beroperasi di India?A
Shein harus menyerahkan semua data pelanggan India dan mengoperasikan platformnya secara lokal.Q
Siapa mitra lokal Shein di India?A
Mitra lokal Shein di India adalah Reliance Retail.Q
Apa yang diharapkan pemerintah India dari kemitraan ini?A
Pemerintah India berharap kemitraan ini akan mendukung sektor tekstil dan menciptakan lapangan kerja.Q
Mengapa Shein mendapatkan pengecualian dari larangan aplikasi terkait Tiongkok?A
Shein mendapatkan pengecualian karena melalui proses vetting yang ketat oleh pemerintah.Q
Apa yang harus dilakukan oleh Shein terkait data pelanggan India?A
Shein harus memastikan bahwa semua data pelanggan, baik pribadi maupun non-pribadi, tetap berada di India dan tidak memiliki akses ke data tersebut.