Courtesy of YahooFinance
Dalam pandangan Wall Street untuk tahun 2025, banyak analis percaya bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat di AS akan mendorong kenaikan harga saham. Namun, ada risiko yang perlu diperhatikan, seperti inflasi yang masih tinggi, yang mungkin membuat Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih lama. Beberapa analis, seperti Barry Bannister dari Stifel, memperkirakan bahwa pasar saham bisa mengalami penurunan, sementara mayoritas lainnya optimis bahwa pasar akan terus naik.
Ada juga kekhawatiran tentang kebijakan baru dari pemerintahan Trump, seperti deportasi massal, yang bisa mempengaruhi pertumbuhan tenaga kerja dan menyebabkan inflasi. Beberapa analis, seperti Evan Brown dari UBS, merasa tidak nyaman dengan konsensus yang ada dan melihat potensi peluang investasi di Eropa jika situasi tarif tidak seburuk yang diperkirakan. Meskipun banyak yang percaya bahwa AS adalah tempat terbaik untuk berinvestasi, ada kemungkinan bahwa pasar lain bisa muncul sebagai pilihan yang lebih menarik di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi pada pasar saham AS di tahun 2025?A
Pasar saham AS diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang didorong oleh ekonomi yang kuat, meskipun ada risiko inflasi.Q
Siapa yang dianggap sebagai 'bear' di Wall Street dan apa pandangannya?A
Barry Bannister dari Stifel dianggap sebagai 'bear' di Wall Street, memperkirakan penurunan pasar saham di tahun 2025.Q
Apa dampak dari kebijakan deportasi massal Donald Trump terhadap ekonomi?A
Kebijakan deportasi massal dapat mengurangi pertumbuhan tenaga kerja dan berpotensi meningkatkan inflasi.Q
Mengapa Evan Brown merasa tidak nyaman dengan konsensus pasar saat ini?A
Evan Brown merasa tidak nyaman karena ia melihat faktor-faktor yang dapat membuat AS kurang 'eksepsional' dari yang diperkirakan.Q
Apa peluang investasi yang mungkin muncul di Eropa?A
Peluang investasi di Eropa mungkin muncul jika tarif tidak seburuk yang diperkirakan dan konflik antara Rusia dan Ukraina mereda.